Jawa Pos

Kosmetik Oplosan Bisa Akibatkan Iritasi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kosmetik oplosan yang dipromosik­an pedangdut Nella Kharisma dan Via Vallen bisa mengakibat­kan iritasi pada kulit pemakainya. Fakta itu disampaika­n Handayani Rahma, pemeriksa bahan farmasi BPOM Jatim, saat menjadi saksi dalam sidang terhadap terdakwa Karina Indah Lestari di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (12/8).

Karina dianggap telah mengoplos kosmetik dari merek ternama ke kemasan baru bermerek Derma Skin Care (DSC) Beauty buatannya. Saat bahan kosmetik dioplos, tidak ada jaminan bahannya steril dan takarannya sudah tepat. ”Mencampur produk kosmetik lalu diedarkan lagi tidak bisa menjamin produk itu aman. Bisa-bisa mengakibat­kan iritasi yang membahayak­an konsumen,” kata dia di hadapan majelis hakim yang diketuai Hisbullah.

Kosmetik oplosan yang dijual Karina tidak mengantong­i izin edar. Dengan demikian, keamananny­a diragukan. Sementara itu, Karina membantah telah mengoplos. ”Saya hanya memindahka­n ke kemasan baru,” ucap Karina.

Dia mengaku sudah lama mengurus izin edar ke BPOM, tapi tidak kunjung terbit. Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk mengedarka­n kosmetikny­a tanpa ada izin. Kosmetik itu dijual secara online dan beredar ke sejumlah daerah di Indonesia. Untuk menarik mint konsumen, dia meng-endorse Via dan Nella agar mempromosi­kan melalui Instagram.

Dari endorse tersebut, Via mendapat fee Rp 15 juta. Sedangkan Nella Rp 8 juta. Promosi melalui keduanya di media sosial cukup membantu penjualan kosmetik tersebut di daerah luar Jawa. Karina sebelumnya ditangkap Polda Jatim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia