Jawa Pos

Netizen LN Kabarkan Gunung Meletus di Jakarta

-

MEMBACA kabar yang satu ini rasanya ingin tertawa. Katanya, sebuah gunung berapi meletus di Jakarta. Kabar tersebut bahkan dilengkapi video semburan asap ke langit tinggi. Tapi, ya dimaklumi saja. Yang menyebarka­n itu netizen dari luar negeri. Mungkin mereka mengira ada gunung berapi aktif di tengah Kota Jakarta.

Salah seorang netizen yang menyebarka­n kabar itu adalah pemilik akun Facebook Jennifer Lim (fb.

com/jennifer.lim.547727). Melihat identitasn­ya, Jenifer, tampaknya, tinggal di Malaysia. Pada 12 Agustus 2019, dia membagikan ulang unggahan video dari pengelola laman jaringan Berita Viral JB (fb.com/JBBroke).

’’Jakarta, ibukota Indonesia. Gunung berapi itu langsung meledak. Ke dalam gelap. Cuaca di negara kita akan memanas. Membawa kabut asap.’’ Begitu keterangan yang menyertai video gunung meletus tersebut. Video yang diunggah pada 31 Juli 2019 itu dibagikan lebih dari 2.000 kali.

Orang Indonesia pasti langsung tahu bahwa berita itu keliru. Sebab, di Jakarta tidak ada gunung berapi aktif. Apalagi disebut meletus akhir-akhir ini. Video yang diunggah Berita Viral JB memperliha­tkan kondisi Gunung Tangkuban Parahu yang erupsi pada 26 Juli 2019. Jaraknya dengan Jakarta sekitar 161 kilometer.

Informasi tersebut memang beredar luas di luar negeri. Sampaisamp­ai situs pencari fakta factcheck.afp.com membuat ulasan dengan judul The video shows an eruption in the Indonesian city of Bandung, not Jakarta.

AFP menegaskan bahwa rekaman itu menunjukka­n letusan gunung berapi yang dekat dengan Kota Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di Gunung Tangkuban Parahu pada 26 Juli 2019. AFP juga membanding­kan tangkapan gambar dari video yang salah dengan hasil temuannya sehingga memperjela­s bahwa klaim tersebut salah kaprah.

Mengutip berita JPNN.com (Jawa Pos Group) pada 9 Agustus 2019, Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami erupsi freatik lebih dari 20 kali pada 8 Agustus. Saat itu Kawah Ratu memuntahka­n kepulan asap putih tebal dengan tinggi 150 meter dan tinggi kolom abu 50 meter dari dasar kawah. Anda bisa membaca beritanya di bit.ly/MasihErups­iKecil.

Laporan kebencanaa­n geologi yang disampaika­n PVMBG pada 14 Agustus 2019 menyebutka­n, sejak Selasa hingga Rabu pagi, visual gunung api terlihat jelas. Asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Sementara itu, tinggi kolom abu 90 meter dari dasar kawah.

Melalui rekaman seismograf pada 13 Agustus 2019, tercatat tremor dengan amplitudo dominan 35 mm. PVMBG merekomend­asikan agar tidak mendekati kawah hingga radius 1,5 km. Untuk sementara, waktu aktivitas ditutup sampai jarak aman yang ditetapkan. Anda dapat membaca penjelasan­nya di bit.ly/ LapGeologi.

Kabar tentang adanya gunung meletus di Jakarta adalah keliru. Video yang menyertai kabar itu memperliha­tkan erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada akhir Juli 2019.

 ?? WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
WAHYU KOKKANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia