TV Rusia pun Balas Dendam
SUKSES Krasnodar menyingkirkan FC Porto di kualifikasi ketiga Liga Champions turut disambut sukacita oleh Match TV. Kanal olahraga yang diinisiatori Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga mengolok-olok Porto dengan pelesetan nama laman penyedia film dewasa, PornHub, menjadi PortoHub.
”Maaf, kami tidak punya lisensi untuk menyajikan konten dewasa. Tapi, Krasnodar menghancurkan FC Porto di Dragao pada babak pertama dan berhasil mempertahankan kesuksesannya di babak kedua,” cuit Match TV O Jogo dalam akun Twitter-nya setelah pertandingan.
Yang dilakukan Match TV sepertinya merupakan pelampiasan kekecewaan atau lebih tepatnya balas dendam. Sebab, 90 menit sebelum kickoff, Porto secara sepihak membatalkan izin bagi Match TV untuk melakukan program siaran langsung. Padahal, sudah ada kesepakatan. ”Hak siar untuk second leg merupakan milik FC Porto sepenuhnya. Tapi, sudah ada tanda tangan kontrak bahwa FC Porto menyediakan akses sinyal bagi kami untuk laga tersebut,” tulis Match TV.
Direktur Komunikasi FC Porto Fransisco Moraes first leg A Bola, kepada Moscow Times membantah klaim Match TV. Moraes malah kemudian balik menyerang jika pihak Match TV yang membatalkan rencana siaran langsung. ”Mereka jelas berbohong kalau berkata justru kamilah yang mengingkari perjanjian kerja sama ini. Mereka hingga batas waktu yang disepakati tak memenuhi tagihan yang harus dibayarkan,” ucap Moraes.
Moraes kemudian menunjukkan kontrak kerja sama antara keduanya. Yakni kesediaan Match TV membayar EUR 50 ribu (Rp 796 juta) untuk bisa menayangkan pertandingan. Batas maksimal pengiriman uang itu adalah 90 menit sebelum laga. ”Seiring mereka tak segera menyelesaikan kewajiban mereka, kami punya kekuasaan untuk membatalkan siaran sinyal televisi mereka,” tegas Moraes.
Direktur Kreatif Match TV Gavriil Gordeyev membeberkan sepuluh menit sebelum pertandingan mereka masih bernegoisasi. Jadi, tak benar klaim soal 90 menit sebelum pertandingan, Match TV juga disebutnya bersedia mentransfer EUR 50 ribu sebagai bagian kesepakatan.