Berniat Sewa Pesawat di Filipina
JAKARTA, Jawa Pos – SEA Games 2019 bergulir tiga bulan lagi. Selain menggeber latihan untuk mengejar medali, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga memikirkan akomodasi atlet. Dari beberapa hal yang harus disiapkan, transportasi menjadi salah satu fokus utama KOI dalam event yang diselenggarakan pada 30 November–11 Desember 2019 tersebut.
Filipina, host pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, merupakan negara kepulauan. Venue SEA Games nanti tidak terpusat di satu atau dua kota saja. Melainkan tersebar di empat cluster! Yakni, Clark, Subic, Metro Manila, dan BLT (Batangas, La Union, dan Tagaytay). Tiap cluster masih terdiri atas beberapa wilayah lagi.
Masalahnya, jarak antar-cluster tersebut jauh. Akses kendaraannya pun terbatas. Dari Manila menuju ke Clark, misalnya, harus menempuh perjalanan darat selama sekitar empat sampai lima jam. Itu pun jika menggunakan pengawalan khusus. Kalau macet, beda lagi. Untuk mengatasinya, KOI berencana menyewa pesawat.
Plt Sekjen KOI Hellen Sarita Delima menyatakan, pesawat digunakan untuk transportasi atlet. ’’Akses penerbangan dari Jakarta hanya ke Manila. Nah, atlet cabor yang venue-nya di luar Manila bisa kesusahan,’’ jelas Hellen saat ditemui di kantor KOI kemarin. ’’Kita harus memikirkan betul kondisi atlet. Jangan sampai jauh-jauh jadi capek,’’ lanjutnya.
Hellen mengakui, jika harus menyewa (charter) pesawat, tentu akan ada pembengkakan biaya. Menurut dia, anggaran kontingen sekitar Rp 45 miliar. Pihaknya masih menghitung apakah dananya cukup. ’’Kalau charter pesawat kemahalan, apa bisa menggunakan jalur lain, misalnya. Kalau dari Manila ke Subic atau Clark butuh cost juga,’’ paparnya.
Karena itu, KOI akan memberangkatkan tim advance ke Filipina. Mereka akan meninjau segala aspek. Termasuk transportasi, akomodasi, sampai kesiapan venue secara keseluruhan.
’’Dalam waktu dekat. Sementara masih mengatur. Semua ada keterkaitannya. Lihat cabor mana yang akan dikirim ke sana,’’ paparnya. ’’Masih kami pelajari juga transportasinya, terkait jarak penerbangan dengan tipe pesawat seperti apa,’’ imbuh Hellen.