Jalan Pulang Lorenzo ke Ducati Tertutup
BOLOGNA, Jawa Pos – Tertutup sudah jalan Jorge Lorenzo pulang ke Ducati. Kemarin (14/8) tim satelit Ducati, Pramac, telah mengumumkan memperpanjang kontrak Jack Miller untuk musim depan. Dengan keputusan itu, tidak ada lagi kursi kosong, baik di tim pabrikan utama maupun satelit Ducati.
Miller jelas sangat senang dan lebih tenang menyelesaikan musim 2019 setelah keputusan tersebut. ’’Pramac Racing merupakan tim yang membuat saya merasa nyaman sejak awal,’’ papar rider 24 tahun itu sebagaimana dikutip Crash.
Nasib perpanjangan kontrak Miller sempat terkatung-katung. Penyebabnya adalah Ducati masih harus menimbang performa antara Miller dan rider utama Danilo Petrucci. Keduanya sama-sama dikontrak setahun. Miller menjadi kandidat kuat menggantikan Petrucci di tim utama Ducati jika performanya dianggap impresif. Tetapi, setelah finis di podium tiga kali beruntun, termasuk satu kemenangan di GP Italia, Ducati akhirnya memutuskan memperpanjang kontrak Petrucci musim depan.
Setelah itu, nasib Miller tak kunjung pasti. Situasi itulah yang sempat memunculkan isu bahwa kursi balap rider Australia tersebut sedang terancam. Pasalnya, Lorenzo dikabarkan ingin kembali ke Ducati setelah frustrasi tidak mampu beradaptasi dengan RC213V di Repsol Honda. Sementara itu, rekan setim Miller di Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, mengantongi kontrak berdurasi dua tahun. Buntunya jalan pulang Lorenzo kembali ke Ducati turut memunculkan rumor baru. Kabarnya, juara dunia tiga kali MotoGP tersebut juga menawarkan diri ke tim satelit Yamaha saat ini, Petronas SRT (Sepang Racing Team). Seperti diketahui, Petronas Yamaha SRT sedang moncer bersama Fabio Quartararo. Selanjutnya, rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga tak kunjung menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dengan kepastian kontrak Miller, saat ini hanya tersisa dua kursi kosong di MotoGP 2020. Satu tempat yang ditinggalkan Johann Zarco di tim KTM. Satu slot lain adalah milik rider LCR Honda Takaaki Nakagami yang kontraknya juga belum pasti.