Perkuat Karakter Maba dengan Pancasila
SURABAYA, Jawa Pos – Peringatan Hari Pramuka dimanfaatkan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur untuk memperkuat karakter mahasiswa baru (maba) kemarin (14/8). Tidak sekadar upacara, ribuan maba juga mendapatkan kuliah wawasan kebangsaan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.
Ryamizard mengatakan, pemuda dalam kesehariannya harus diisi dengan hal-hal yang baik. Salah satunya menyangkut kebangsaan. Yang ujungnya adalah Pancasila. ”Karena Pancasila adalah perekat dan pemersatu bangsa. Jika itu dirusak, bangsa akan terpecah,” katanya.
Karena itu, anak-anak muda jangan sampai mengikuti isu-isu yang tidak jelas. Apalagi kegiatan-kegiatan yang mengarah pada radikalisme. ”Harus menjadi pemimpin yang diisi dengan wawasan kebangsaan. Jadilah pemimpin yang tidak meresahkan bangsa,” ujarnya.
Ryamirzard menuturkan, wujud bela negara adalah pengamalan Pancasila. Di dalamnya sudah jelas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Generasi muda juga harus memiliki jiwa NKRI. ”NKRI itu harga mati. Tidak ada yang namanya NKRI plus (syariah). Sebab, syariah kan sudah ada di dalam Pancasila,” katanya.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof Achmad Fauzi menyatakan, lembaga yang dipimpinnya memang telah menggunakan kurikulum bela negara. Karena itu, bertepatan dengan Hari Pancasila 1 Juni lalu, UPN juga mendatangkan Menhan untuk membicarakan kurikulum pertahanan atau bela negara tersebut di hadapan seluruh maba.
”Kurikulum ini kami gunakan untuk membina mahasiswa dalam rangka mencintai tanah air. Kami harus mewarnainya sesuai dengan kampus bela negara. Penguatan karakter tentang antinarkoba, antiradikalisme, dan antiterorisme,” katanya.