Tiang Listrik Jadi di Tengah Jalan
SURABAYA, Jawa Pos – Proyek pelebaran perempatan Wonokusumo di Kecamatan Semampir menemui kendala baru. Tiang listrik yang tadinya di pinggir jalan kini berubah di tengah jalan. Petugas belum menemukan solusi agar tiang listrik tersebut tidak memicu kecelakaan.
Berdasar pantauan Jawa Pos, progres pelebaran perempatan Wonokusumo sudah terlihat. Tanah bekas rumah warga dan bangunan liar sudah rata dengan tanah dan dikeraskan. Sebagian sudah diaspal. Sekilas, jalan tersebut terlihat lebih lebar daripada sebelumnya.
Namun, kini di tengah jalan itu terdapat tiang listrik. Tiang itu sebelumnya berada di pinggir jalan. Namun, setelah pelebaran, tiang tersebut kini berada di tengah jalan. Belum terlihat upaya untuk memindahkannya. Jika tidak hati-hati, pengendara bisa tertabrak tiang tersebut.
Tanto, salah seorang petugas DPUBMP Surabaya, mengatakan bahwa tiang tersebut merupakan salah satu persoalan yang belum tuntas. Menurut dia, tiang listrik di tengah perempatan bisa membuat pengguna jalan celaka. Namun, Tanto mengaku belum tahu solusinya. Apakah akan dipindahkan atau tidak.
Menurut dia, setelah pengurukan, proyek dilanjutkan dengan pengaspalan. Sejumlah petugas mengaspal dengan menggunakan dua alat berat. ’’Akses dilewati banyak kendaraan. Jadi, aspalnya dibuat tebal,’’ katanya.
Kepala Rayon Gubeng DPUBMP Surabaya Bambang Yulianto menjelaskan, penataan tidak hanya dilakukan pada jalan raya. Nanti saluran di pinggirnya juga dibersihkan. Drainase akan dikeruk lebih dulu. ’’Kami menemukan adanya saluran yang tersumbat. Banyak sampah yang menumpuk,’’ kata Bambang.
Menurut dia, plastik mengganggu kelancaran saluranair. Akibatnya, air sering meluber ke jalan saat hujan. Untuk mengatasinya, petugas akan memasang box culvert sepanjang 50 meter. Tujuannya, mencegah aksi pembuangan sampah sembarangan.