Hilang 12 Hari, Tewas Tercebur Sumur

SIDOARJO, Jawa Pos – Kerja bakti warga Desa Gilang, RT 05, RW 02, Kecamatan Taman, mendadak terhenti. Masyarakat geger. Seorang lelaki bernama Soemargo ditemukan tewas di dalam sumur. Sulit mengangkat mayatnya ke atas.

Sekitar pukul 07.00 kemarin (14/7), warga sepakat kerja bakti rutin. Mereka berkumpul di dekat lokasi. Warga curiga. Bau busuk sangat menyengat dari rumah korban. ”Padahal, pintunya tertutup. Bau mayat sangat terasa,” ujar Mulyadi, warga setempat.

Mulyadi semakin curiga. Sebab, di rumah itu hanya ada seorang lansia berusia 57 tahun. Dia hidup seorang diri. ”Takut terjadi sesuatu. Kami panggil berkali-kali juga tidak merespons,” ujarnya. Mulyadi bersama warga lain berinisiatif memeriksa rumah.

Kecurigaan Mulyadi benar. Bau menyengat tersebut berasal dari sumur di belakang rumah. Jasad Soemargo ditemukan tak bernyawa di dalamnya. Kuat dugaan, korban terpeleset ke dalam sumur. Kondisi jasadnya mulai membusuk. ”Sudah sekitar 12 hari tidak terlihat oleh warga,” ucap Mulyadi.

Tim SAR Basarnas Surabaya bergerak cepat mengevakuasi korban. Evakuasi terkendala lubang sumur yang sempit. ”Kondisi dinding sumur yang rapuh untuk digunakan sebagai penyangga katrol,” ucap Komandan Tim Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna.

Akhirnya, pukul 10.56, petugas berhasil mengevakuasi korban. Dibantu petugas Polsek Taman dan warga sekitar. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah. Kemudian diserahkan kepada keluarga. ”Keluarga mohon segera dimakamkan,” terang Kapolsek Taman Kompol Samirin.