Team USA Masih Mengkhawatirkan

LAS VEGAS, Jawa Pos – Tengara bahwa performa Team USA atau timnas basket Amerika Serikat (AS) bakal kurang gereget lantaran ditinggal bintang-bintang NBA mulai terbukti kemarin. Dalam agenda scrimmage game di akhir sesi latihan, tim asuhan Gregg Popovich itu dikabarkan takluk dua kali oleh skuad lawan yang diisi pemain-pemain ’’buangan’’ NBA alias G-League.

Kabar itu diembuskan kali pertama oleh jurnalis The Athletic Sam Amick. Jurnalis senior NBA tersebut mengklaim mendapat bocoran dari sumbernya yang merupakan orang dalam Team USA. Scrimmage game

kali ini memang tidak bisa disaksikan bebas media karena sifatnya tertutup.

Dalam scrimmage itu, Team USA disebut kalah 17-36. Uji tanding tersebut dilakukan dua kali. Masing-masing selama sepuluh menit. Skor yang bocor ke media hanya hasil dari scrimmage

terakhir. ’’Ini bukan persiapan yang baik sebelum laga ekshibisi melawan Spanyol pada Jumat (Sabtu, WIB),’’ cuit Amick dilansir USA Today.

Pantas bila hasil tersebut langsung membuat khawatir. Sebab, ajang FIBA World Cup 2019 Tiongkok tinggal 17 hari. Jika tak mampu meningkatkan performa, dominasi Negeri Paman Sam meraih emas di dua edisi terakhir bisa lepas. Kekhawatiran semakin tinggi lantaran tim asuhan coach Pop itu dilaporkan sudah turun dengan skuad terbaik yang mereka miliki. Dalam laga tersebut, Popovich memberikan banyak

minutes play kepada enam pemain terbaik. Mereka adalah Kemba Walker, Khris Middleton, De’Aaron Fox, Jayson Tatum, Jaylen Brown, dan Donovan Mitchell.

Namun, mereka tetap saja belum mampu menang atas tim lawan yang ditangani Jeff Van Gundy tersebut. Padahal, nama-nama pemain yang ada di tim lawan masih sangat asing di telinga. Hampir mayoritas di antara mereka hanya tampil di G-League. Beberapa adalah pemain yang tidak terpilih di NBA Draft.

Sampai kemarin, skuad Team USA bungkam terkait kekalahan itu. Hanya satu pemain yang mau buka suara ke media. Dia adalah Marcus Smart. Pemain Boston Celtics itu menyatakan bahwa kekalahan tersebut seharusnya tidak boleh terjadi. ’’Ini memang sangat memalukan,’’ ucap Smart dilansir

Clutchpoints.