Sidotopo Wetan Tonjolkan Manfaat Kemangi
SURABAYA, Jawa Pos – Warga RW 13 Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, ingin berpartisipasi maksimal dalam program Surabaya Smart City (SSC). RW yang pernah mewakili Surabaya dalam lomba inovasi di kancah nasional itu menonjolkan kemangi sebagai produk unggulan.
Ketua RW 13 Kelurahan Sidotopo Wetan Saiful Huda memaparkan, banyak sekali produk dari kampungnya. Namun, unggulannya adalah inovasi tanaman kemangi untuk penolak nyamuk. Kampung tersebut sempat dijuluki Kampung Kemangi karena inovasi itu.
Semua berawal pada 2017 saat banyak warga yang terkena demam berdarah (DB). Dari data Puskesmas Sidotopo Wetan yang dimuat Jawa Pos pada Desember 2018, setidaknya ada 30 pasien yang harus dirawat karena DB. Oleh karena itu, warga bekerja sama dengan bumantik dan puskesmas. Mereka membuat inovasi.
Inovasi tersebut adalah pemanfaatan kemangi. ”Kemangi banyak dikenal hanya sebagai lalapan. Padahal, banyak manfaatnya,” kata Saiful. Kemangi bisa dijadikan penolak nyamuk, baik sebagai losion maupun obat nyamuk.
Koordinator Bumantik Sri Wedari mengatakan, sebagai obat nyamuk, kemangi diremas sebentar, lalu dicampur dengan segelas air dan ditaruh di piring. ”Sebentar saja. Soalnya kalau lama, nanti baunya pudar,” ujarnya. Jika ingin dijadikan losion, tinggal diusapkan ke anggota tubuh.
Selain sebagai penolak nyamuk, kemangi bisa dijadikan minuman kesehatan dan risoles. Sri mengatakan, minuman tersebut dinamai Kerepis. Inovasi itu mendapatkan penghargaan dari pusat. Masuk nominasi dua besar dalam lomba penyuluhan dan inovasi DBD 2017. Surabaya diwakili RW 13 Sidotopo Wetan. Lawannya 38 kabupaten/kota se-Indonesia.
Selain itu, masih banyak lagi produk inovasi dari Sidotopo Wetan. Di RT 07 ada Lapengi dan pupuk cair dari limbah buah-buahan yang dicampur air tebu. Di RT 02 ada es gabus warna dan schotel jagung. Di RT 15 ada minuman Seruja (sereh, daun jeruk, dan jahe), telur asin, bros dawis, kalung dawis, dan Risoles Sayangi (sayursayuran kemangi). Lalu, di RT 12 ada kreativitas kain perca dan berbagai olahan limbah.