Nostalgia Bareng Rida Sita Dewi
JAKARTA, Jawa Pos – Aksi panggung Rida Sita Dewi di zona musik Festival Mesin Waktu (FMW) 2019 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, menyihir ratusan pengunjung kemarin (17/8). Suasana karaoke masal terasa kuat.
Single bertajuk Masih Ada menjadi pembuka aksi panggung mereka. Lambaian tangan dari pengunjung FMW 2019 mengiringi tembangtembang yang dinyanyikan ketiganya mulai awal hingga akhir. ”Saya sudah diwanti-wanti oleh anak-anak, ’Mama, jangan aneh-aneh kalau di panggung ya’,’’ kata Dewi.
Aransemen terdengar segar dalam sebelas lagu yang dibawakan. Ada satu kejutan dari mereka. Ketiganya mengubah melodi lagu Hari Merdeka. ”Dewi, jangan hukum aku. Tadi aku salah lirik sepertinya,” ujar Sita di akhir lagu, lantas tertawa.
Mendengar hal tersebut, Dewi mengatakan bahwa dirinya memaklumi kesalahan Sita. Menurut dia, itu terjadi karena faktor usia. Sontak penonton tertawa. Padahal, menurut penulis novel Perahu Kertas itu, mereka telah berlatih menyanyikan lagu nasional tersebut sebelum manggung. ’’Namanya juga usia, ya. Tapi, kami berterima kasih untuk kalian semua yang sudah datang,” tambah Dewi.
Teriakan histeris dari penonton pecah saat ketiganya membawakan single terakhir, Antara Kita. Lambaian tangan berpadu dengan nyanyi bareng. Selain Rida Sita Dewi, ada Glenn Fredly, P-Project, dan Dewa 19 yang ikut mengentak panggung FMW. Tampil pula Gamaliel, Rendy Pandugo, Petra Sihombing, serta Teddy Adhitya.
Yang tak kalah menarik dari zona musik, pengunjung bisa menemukan ornamen yang beken pada era 90-an di tujuh zona FMW 2019. Yakni, zona musik, nonton, karaoke, museum, jajan, nyaman, dan main. Sebut saja Nintendo hingga PlayStation. Tak ketinggalan, ada mainan ikonik di tahun 90an, dingdong.