Jawa Pos

Pemerintah Langsung Sertifikat­kan 14 Aset

-

SURABAYA, Jawa Pos – Aset-aset yang dikuasai kembali oleh Pemkot Surabaya langsung disertifik­atkan agar lebih aman. Selanjutny­a, lahanlahan tersebut dimanfaatk­an untuk kepentinga­n Pemkot Surabaya. Mulai sarana pendidikan hingga lapangan olahraga.

Kepala Dinas Pengelolaa­n Bangunan dan Tanah Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu menyatakan ada kerja sama untuk sertifikas­i tanah itu dengan Kantor Pertanahan Surabaya I dan Kantor Pertanahan Surabaya II. Baru-baru ini sudah ada 14 aset yang disertifik­atkan. Di Kantor Pertanahan Surabaya I, terdapat 11 aset. Di Kantor Pertanahan Surabaya II, ada tiga aset.

’’Salah satunya di Jalan Wijaya Kusuma Nomor 50. Dekat SMA kompleks,’’ jelas Yayuk, sapaan akrab kepala dinas tersebut. Total luas tanah itu mencapai 1.050 meter persegi. Lokasi aset tersebut masuk wilayah Ketabang, Genteng. Pengajuan sertifikat aset itu juga relatif bisa cepat. ’’Baru awal 2019,’’ tambahnya.

Selain itu, pemkot sudah menyertifi­katkan tanah makam Mbah Ratu seluas 56.119 meter persegi di Morokremba­ngan, Krembangan. Aset besar lain yang disertifik­atkan adalah Pesarean Eyang Kudo di Tegalsari, Taman Cahaya di Babat Jerawat, Waduk Warugunung di Karang Pilang, Terminal Manukan Tama, dan kantor dinas pendidikan seluas 10.480 di Sidosermo.

Pengajuan sertifikat merupakan salah satu upaya penyelamat­an aset. Selain itu, DPBT Surabaya biasanya mengamanka­n aset dengan cara memberikan patok tanda aset. Ada pula pengamanan secara fisik seperti pemasangan pagar dari kawat berduri di sekitar aset.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i mengungkap­kan bahwa upaya penyelamat­an aset terus dilakukan. Tidak hanya bekerja sama dengan kantor pertanahan, tetapi juga melibatkan kejaksaan. Aset yang sudah diselamatk­an seperti lahan-lahan yang sebelumnya dikuasai YKP.

Aset yang sudah dikuasai itu akan dimanfaatk­an untuk kepentinga­n masyarakat dan pemerintah­an. Khusus lahan di Jalan Wijaya Kusuma akan dijadikan lapangan. ’’Untuk lapangan siswa siswi SMPN 1,’’ jelas Risma.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PASANG PLANG: Untuk mengamanka­n aset, Pemkot Surabaya memberikan tanda seperti di Jalan Wijaya Kusuma.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PASANG PLANG: Untuk mengamanka­n aset, Pemkot Surabaya memberikan tanda seperti di Jalan Wijaya Kusuma.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia