Upacara di TPA hingga Arak Bendera Raksasa
GRESIK, Jawa Pos – Puncak peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI kemarin begitu terasa di seantero Gresik. Masyarakat seakan tidak peduli dengan panasnya cuaca yang mencapai 32 derajat Celsius.
Mereka begitu antusias mengikuti prosesi pengibaran bendera di berbagai tempat. Bukan hanya itu, mereka juga berlomba memberikan yang terbaik untuk negeri ini lewat beragam kreasi dan sajian yang sarat inspirasi.
Misalnya, yang berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. Upacara bendera di lokasi itu sangat inspiratif. Sebab, pesertanya adalah ratusan pemulung, pengayuh becak, pasukan kuning, serta sejumlah peserta lain.
Danramil Kecamatan Gresik Kapt Inf Imam Suudi yang bertindak sebagai pemimpin upacara dibuat merinding dan terharu. Sebab, seluruh peserta begitu antusias di tengah-tengah lautan bau khas sampah dan debu-debu yang beterbangan. ’’Mereka sungguh luar biasa. Semangat mereka membuat saya merasa kecil,’’ tegas Imam.
Semarak upacara detik-detik proklamasi di halaman SMA Muhammadiyah 10 GKB juga begitu meriah. Prosesi tersebut diikuti empat sekolah di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PC Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik. Sebanyak 2.082 peserta turut hadir.
Upacara yang menghadirkan Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Tamhid Masyhudi sebagai pembina itu juga dimeriahkan sejumlah penampilan menarik. ’’Ada tampilan polisi cilik dari siswa SD Muhammadiyah (SDM) 1 GKB, atraksi tapak suci dari siswa SDM 2 GKB, hingga solo perfomance dari SMPM 12 GKB,’’ kata Yugo Triawanto, ketua kegiatan.
Sajian warga Dusun Thoman, Desa Banjarsari, Manyar, saat puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI kemarin juga menarik. Lewat kemasan acara jalan sehat, warga membawa bendera Merah Putih sepanjang 400 meter
Kreasi unik juga disajikan Hj Nurul Latifah pada hari kemerdekaan kali ini, owner Family Bakery itu membuat roti bertema Merah Putih.