Jawa Pos

Kaji Potensi Pajak untuk Dongkrak Target Pendapatan

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Pendapatan daerah Kota Delta terus bertambah. Namun, pertumbuha­nnya dinilai belum maksimal. Ada potensi-potensi yang belum tergali. Salah satunya, pendapatan dari sektor pajak.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo Sudjalil mengatakan, target setoran pajak memang bertambah dari tahun ke tahun. Namun, nilainya tidak besar.

Contohnya tahun 2017. Total pemasukan dari pajak mencapai Rp 818 miliar. Pada 2018, nilainya naik menjadi Rp 868 miliar. Artinya, hanya bertambah Rp 50 miliar. ”Tidak masuk akal. Karena hotel dan restoran terus bertambah,” terangnya.

Legislator PDIP itu menilai pemkab bersikap asal dalam menentukan target kenaikan pajak. Target rendah sengaja dipasang. ”Tujuannya agar tidak bekerja keras dalam mencapai target. Karena pasti tercapai,” paparnya.

Anggota komisi B itu menambahka­n, pemkab seharusnya memetakan potensi pendapatan. Cara yang paling mudah adalah menyewa konsultan. Nah, konsultan itu setiap tahun bertugas menelaah kenaikan pendapatan. ”Sehingga ada data potensi pajak,” ucapnya.

Pandangan senada disampaika­n oleh anggota banggar Hadi Subiyanto. Menurut dia, saat rapat anggaran, pemkab hanya menyodorka­n angka-angka kenaikan pendapatan, tapi tidak bisa menjelaska­n dari mana kenaikan pendapatan itu diperoleh. ”Hanya berdasar asumsi,” terangnya.

Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan (GBP) itu menuturkan, penentuan pendapatan harus berdasar kajian akademis. Sehingga tepat dalam menentukan target. ”Kami minta pemkab membentuk tim ahli kajian pendapatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Joko Santosa mengatakan, tim kajian pendapatan memang sangat diperlukan. Sebab, selama ini potensi kenaikan pajak hanya diketahui berdasar tiga cara. Yaitu, pendataan wajib pajak baru, pemeriksaa­n wajib pajak, dan penilaian individu.

Mulai 2020, BPPD bekerja sama dengan tim independen untuk menilai potensi pajak. Ada enam pajak yang ditelaah. Yaitu, pajak hotel, restoran, parkir, hiburan, air tanah, dan reklame. ”Enam itu yang potensinya bisa bertambah,” jelasnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia