Ajak Jadi Pejuang Ekonomi
SIDOARJO, Jawa Pos – Owner Maspion Grup Alim Markus menjadi pembina upacara di Maspion II Buduran kemarin pagi (17/8). Menyaksikan beragam tampilan dari karyawan-karyawannya, dia menyampaikan pesan penting. Salah satunya, mengajak seluruh elemen bangsa menjadi pejuang ekonomi.
Alim Markus datang sebelum menghadiri upacara 17 Agustus di Grahadi. Di Buduran, dia menyaksikan parade defile satpam. Perwakilan satpam dari seluruh unit hadir. Total, ada sekitar 150 satpam bersama karyawan lain.
Dalam kesempatan kemarin, Alim Markus menyinggung kondisi ekonomi dunia yang saat ini kurang stabil. Sebab, dua gajah, Amerika dan Tiongkok, sedang perang dagang.
”Indonesia tidak mau jadi rumputnya. Tidak mau jadi binatang kecil karena Indonesia besar,” katanya. Penduduknya saja 270 juta. Pada 20 tahun lagi, ada 320 juta.
Karena itu, Alim Markus ingin seluruh elemen bangsa menjaga stabilitas politik maupun keamanan. Keduanya penting. Sebab, politik memengaruhi keamanan. Keamanan juga memengaruhi politik. Tidak boleh sampai ada teroris dan radikalisme. Seperti halnya negara lain. ”Hongkong, misalnya, disusupi. Ada yang tidak ingin ia maju,” jelasnya.
Indonesia harus kompak sehingga bisa lebih maju. Indonesia dibiarkan saja bisa maju sendiri. Apalagi kalau dengan ngotot. Kemajuannya malah lebih cepat. Dia mencontohkan perusahaannya, Maspion. Dari tahun ke tahun, pertumbuhannya naik. ”Tahun ini growth hampir 15 persen,” ucapnya.
Itu tercapai karena ada kolaborasi. Distributor hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) digalakkan. ”Jadilah pejuang ekonomi. Dulu pendahulu jadi pejuang kemerdekaan,” ujarnya. Sekarang bukan zamannya untuk merdeka, melainkan pembangunan. Sebab, tanpa pembangunan ekonomi, Indonesia mustahil sejahtera.