Gowes ke Malang demi Kalahkan Kanker
SURABAYA, Jawa Pos – Memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tidak sekadar mengikuti upacara atau lomba-lomba khas momen tahunan tersebut. Bisa juga dengan kegiatan filantropi. Misalnya, Young Surgeon Cycling Community (YSCC) yang bersepeda Surabaya– Malang kemarin (17/8).
Sebanyak 17 dokter bersepeda sejauh 74 kilometer untuk menyosialisasikan acara penggalangan dana bagi anakanak penderita kanker. ’’Jarak yang ditempuh sengaja kami samakan dengan usia Indonesia merdeka,’’ kata salah satu anggota senior YSCC dr Yan Efrata Sembiring SpB (K) TKV. Rute yang dilalui adalah jalanan yang biasanya dilewati kendaraan umum menuju ke Malang. Dengan begitu, mereka berpacu dengan bus, mobil, dan motor.
Awalnya, YSCC menjadi wadah berkumpulnya dokter spesialis bedah se-Indonesia. Namun, belakangan dokter spesialis anestesi, spesialis obstetri ginekologi, spesialis onkologi radiologi, serta spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi ikut bergabung. Start dimulai di pelataran JX International dan finis di Araya Family Club House Swimming Pool Malang.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari gathering tahunan komunitas. Juga, menggalang dana yang disalurkan langsung ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia yang menampung anakanak penyintas kanker. Penggalangan dana tersebut menggunakan platform online, yakni Kitabisa/YSCC. Saat ini dana yang terkumpul sekitar Rp 18 juta. Mereka menargetkan mendapatkan dana Rp 40 juta.
Saat ditanya kenapa YSCC memilih memberikan bantuan untuk para penyintas kanker, menurut Yan, ada anggota YSCC yang menderita kanker fibrosarcoma. Dokter PPDS bedah saraf tersebut sudah menjalani operasi lima kali. Dia adalah Muhammad Kamil, 33. ’’Saat ini beliau mengambil program PhD di Jepang. Saat ini masih aktif bersepeda dan mengikuti maraton,’’ ucap Yan. Hal tersebut memotivasi YSCC untuk mendukung penderita kanker, terutama anakanak.