Ibu dan Bayi Ditemukan Tidak Bernyawa
SIDOARJO, Jawa Pos – Warga perumahan Pepelegi Indah mendadak geger kemarin siang (20/9). Sesosok mayat perempuan dan bayi laki-laki ditemukan di tanah kosong di blok H RT 02, RW 07, Desa Pepelegi, Kecamatan Waru. Sekujur tubuh kedua korban telah menghitam. Diduga perempuan itu baru saja melahirkan.
Mayat tersebut diketahui saat seorang pemulung melapor kepada Zainul Alim, petugas keamanan setempat. ”Dapat laporan penemuan mayat, sekitar pukul 10.45,” ujarnya. Dia pun langsung menuju lokasi. Lokasinya berada di tanah kavling yang belum dibangun
J
”Bersebelahan dengan rumah warga,” imbuhnya. Tempat tersebut sering digunakan untuk membuang sampah sementara sebelum diangkut pemulung. ”Jasad korban sedikit tertutup semak. Anehnya, saat itu juga tidak ada bau menyengat,” papar Zainul.
Dia pun tidak melihat ada tandatanda kekerasan atau penganiayaan. ”Kemungkinan baru melahirkan,” sebutnya. Sebab, jasad bayi hanya dibalut kain. Sedangkan tali pusarnya terlihat baru dipotong. ”Posisi badan mayat perempuan miring, menghadap ke arah bayi,” ungkapnya. Bau busuk baru menyengat ketika warga berduyunduyun ke lokasi.
Setelah penemuan mayat dilaporkan ke Mapolsek Waru, mobil jenazah milik RS Bhayangkara Polda Jatim tiba di lokasi. Menurut Zainul, wanita tersebut tinggal di perkampungan Desa Pepelegi. Namun, tidak ada yang mengetahui asal usul perempuan itu. ”Sudah kami infokan ke pihak RT lain. Tapi, tidak ada yang merasa mengetahui,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Waru Kompol Saibani menyebutkan, korban diketahui bernama Ririn R. Perempuan 34 tahun itu berasal Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri. Informasi tersebut diketahui setelah Tim Inafis Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan data sidik jari pada korban. ”Untuk kondisi bayi diperkirakan baru berumur empat hari,” ungkapnya.
Hingga kini, jasad ibu dan anak itu berada di RS Bhayangkara Polda Jatim. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya. ”Belum bisa dipastikan. Di sekitar TKP hanya ditemukan baju dan dompet milik korban,” jelasnya. Dia menyimpulkan, tidak ada bekas penganiayaan.