Jawa Pos

Ngelas di Lahan Kosong, Satu Rumah Ikut Terbakar

- PDAM Koordinasi dengan DPUBMP soal Pemindahan Jaringan Pipa

SURABAYA, Jawa Pos – Kepulan asap tebal menyelimut­i Jalan Menanggal I kemarin (20/9). Lahan kosong seluas 3 hektare terbakar. Dalam peristiwa tersebut, sebuah rumah milik Sripatun ikut hangus. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sripatun terdiam dan pasrah melihat api melalap rumahnya. Kedua matanya berkaca-kaca. Meski berusaha ditahan, air matanya menetes dan membasahi pipi. Perempuan 58 tahun tersebut tidak pernah menyangka bakal mengalami musibah itu. ’’Ini rumah satu-satunya,’’ katanya.

Kebakaran terjadi pukul 13.15. Ketika itu dia baru selesai melaksanak­an salat Duhur. Suaminya, Jumani, serta putra laki-lakinya bernama Agus sedang bersantai di rumah. Aroma barang yang terbakar tiba-tiba menyeruak. Agus lantas melakukan pengecekan. Ternyata, api telah membesar dan membakar lahan kosong tersebut.

Dia panik. Jarak rumahnya dengan lahan kosong itu sangat dekat. Tidak mau ada yang terluka, Sripatun bersama anak dan suaminya lantas keluar untuk meminta pertolonga­n.

Teriakanny­a mengusik perhatian warga setempat. Warga lantas mendatangi lokasi. Ada pula yang menghubung­i petugas pemadam kebakaran. Sripatun menjelaska­n, pembakaran sampah kerap terjadi di lokasi tersebut. aktivitas itu dilakukan warga luar. ’’Kalau sudah begini, bingung mau tinggal di mana. Numpang di rumah adik sementara,’’ ungkapnya.

Kebakaran akibat pembakaran sampah dibenarkan warga setempat. Salah satunya Mariani. Sebelum kejadian, dia melihat ada karyawan toko yang membakar sampah di sana. Aktivitas tersebut bukan yang pertama. Warga pun sudah berkali-kali mengingatk­an. ’’Tapi tetap saja mereka nggak mau nurut. Mangkel aku,’’ kata perempuan 58 tahun tersebut. Kepala Rayon PMK Surabaya Selatan

Kepala Rayon PMK Surabaya Selatan Ahmad Kohar Junaidi mengatakan, laporan kebakaran itu diterima pukul 13.30. Puluhan petugas diterjunka­n. Akses jalan yang sempit membuat kendaraan pemadam sulit masuk ke titik lokasi. ’’Pasukan langsung disebar dan memadamkan api di berbagai titik di lokasi area lahan kosong itu. Termasuk pemadaman rumah warga,’’ katanya.

Pemadaman berlangsun­g selama dua jam. Dari pemeriksaa­n sementara, peristiwa tersebut disebabkan aktivitas pengelasan oleh pekerja toko. Percikan api mengenai alang-alang kering sehingga muncul kobaran api yang besar. ’’Seorang pekerja diperiksa petugas kepolisian. Dia ditanyai mengenai penyebab kebakaran,’’ ucapnya.

SURABAYA, Jawa Pos – Pengecoran area frontage road (FR) Wonokromo sisi selatan dan utara sudah rampung. Pelaksana proyek memastikan jalan selebar 15 meter itu sudah bisa diaspal pada Jumat (27/9). Meski begitu, jalan tersebut belum tersambung.

Keputusan itu dibuat setelah pelaksana proyek FR PT Kharisma Bina Konstruksi mendapat informasi dari pemkot untuk segera mengaspal jalan yang sudah dicor sebelumnya. ”Kami mendapat instruksi dari PU untuk segera mengaspal,” ucap Samsul Ansori, pelaksana proyek, kemarin (20/9).

Pengasapal­an tersebut rencananya dilakukan pada Jumat mendatang. Pelaksana membutuhka­n waktu 3–4 hari untuk mengaspal jalan itu. Waktu pengaspala­n bisa lebih singkat karena proyek tersebut dikerjakan siang dan malam. Sebab, proyek itu tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di sekitar Wonokromo.

Sebelumnya, skema pengaspala­n baru bisa dilakukan setelah proses pengecoran rampung. Namun, skema itu diubah setelah pemkot mendapatka­n teguran dari kejaksaan mengenai kelanjutan proyek FR yang tidak kunjung selesai tersebut. ”Akhirnya nanti diaspal dulu meski jalan belum bisa digunakan pengendara,” ungkapnya. Sebab, pipa milik PDAM Surya Sembada juga belum dipindah.

Samsul mengatakan, pihaknya kini terus berkejaran dengan waktu. Deadline proyek tersebut pada 29 Oktober. Dia berharap pengerjaan FR dengan panjang total 196 meter tersebut bisa selesai sebelum batas waktu itu.

Manajer Senior Perbaikan PDAM Surya Sembada Nanang Widiatmoko menjelaska­n bahwa pihaknya sedang berkoordin­asi dengan dinas pekerjaan umum bina marga

Seorang pekerja diperiksa petugas kepolisian. Dia ditanyai mengenai penyebab kebakaran.’’

dan pematusan (DPUBMP) untuk memastikan kapan PDAM bisa memasang jaringan baru. Koordinasi itu penting karena nanti pemasangan jaringan akan berdampak pada kelancaran lalu lintas di Jalan Raya Wonokromo. ”Biar ada pengaturan lalu lintasnya,” tuturnya.

Koordinasi dengan DPUBMP mengenai teknis pemasangan jaringan akan dilakukan pada Senin (23/9). Setelah ada kesepakata­n, PDAM berjanji segera memasang jaringan. Nanang menjamin proses pemasangan jaringan dilakukan dengan cepat. Sebab, PDAM sudah menyiapkan berbagai alat di lapangan sebelumnya. ”Semua pipa untuk jaringan baru sudah disiapkan di lokasi,” jelasnya. Termasuk pipa untuk mengoneksi­kan jaringan lama dengan baru. Nanang tidak menyebutka­n berapa lama proses pemindahan tersebut.

Sebelumnya, Nanang mengatakan bahwa pemasangan jaringan pipa di Wonokromo tidak akan sesulit proyek Yos Sudarso. Sebab, pipa di Wonokromo bukan yang utama seperti di Yos Sudarso. Diameter pipa juga hanya separonya pipa di Yos Sudarso.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? TIDAK ADA KORBAN JIWA: Petugas PMK memadamkan api yang melalap lahan kosong seluas 3 hektare di Jalan Menanggal I kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS TIDAK ADA KORBAN JIWA: Petugas PMK memadamkan api yang melalap lahan kosong seluas 3 hektare di Jalan Menanggal I kemarin.
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? HARUS TUNTAS SEBELUM 29 OKTOBER: Pekerja memulai proses pengerasan lahan untuk proyek FR. Setelah itu, jalan diaspal.
DIPTA WAHYU/JAWA POS HARUS TUNTAS SEBELUM 29 OKTOBER: Pekerja memulai proses pengerasan lahan untuk proyek FR. Setelah itu, jalan diaspal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia