Merugi karena Offside 1 Mili
(beIN Sports 2 pukul 17.30 WIB)
(beIN Sports 2 pukul 20.00 WIB) (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)
LEICESTER, Jawa Pos – Catatan terburuk satu dekade itu datang lagi. Ya, musim ini Tottenham Hotspur lagi-lagi menelan dua kekalahan dalam enam matchweek pertama Premier League. The Lilywhites, julukan Spurs, ditumbangkan Leicester City 1-2, di King Power, Leicester, kemarin WIB (21/9). Sebelumnya, Spurs ditekuk Newcastle United pada matchweek ketiga (25/8).
Sialnya, kans menghindari rekor buruk tersebut melayang gara-gara offside yang berjarak 1 milimeter! Gol Serge Aurier pada menit ke-64 dianulir. Sebelum Aurier mendapatkan peluang, Son Heung-min lebih dulu terjebak offside. Tetapi, jarak antara Son dan dua bek Leicester (Jonny Evans dan Caglar Soyuncu) sangat rapat.
Saking rapatnya, media-media di Inggris mengklaim jarak Son lebih maju 1 milimeter daripada jebakan offside The Foxes, julukan Leicester. Padahal, jika disahkan, Spurs akan membawa pulang satu poin. Bahkan, sebelum gol itu dianulir, kedudukan masih sama kuat 1-1. Lebih dulu unggul lewat gol Harry Kane di menit ke-29, bisa disamakan Ricardo Pereira pada menit ke-69.
Lalu, selang 21 menit dari dianulirnya gol Aurier tersebut, malah Leicester yang membalikkan skor lewat gol James Maddison. ’’Ketika membahas itu (VAR), aku sudah sering berkata kepada pemain, kadang itu akan menguntungkanmu dan kadang itu juga merugikanmu. Anda pun tidak akan bisa mengomplainnya. Anda harus menerimanya,’’ tutur pelatih Spurs Mauricio Pochettino kepada BBC Sport.
Maklum, sebelumnya, Kane dkk pernah diselamatkan keputusan VAR ketika tertahan 2-2 di kandang Manchester City (17/8). Saat itu gol Gabriel Jesus ketika injury time dianulir lantaran tangan Aymeric Laporte dianggap menyentuh bola.