Ini Baru Ujian yang Sesungguhnya
JAKARTA, Jawa Pos – Timnas Indonesia U-16 tak mendapatkan halangan di tiga laga pertama kualifikasi Piala AFC U-16 2020 Grup G. Kemenangan dengan skor telak diraih Ahmad Athalla Araihan dkk.
Nah, nanti malam, Garuda Muda akan menghadapi pertandingan sulit yang menentukan. Yaitu, melawan pemuncak klasemen sementara grup G, Tiongkok, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Saat ini perolehan poin Indonesia dan Tiongkok sama 9. Tapi, tim Negeri Tirai Bambu unggul selisih gol.
Karena itu, timnas Indonesia U-16 harus bisa mengalahkan Tiongkok jika ingin melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Jika Indonesia gagal menang, kans untuk lolos tidak mudah. Sebab, hanya diambil empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada.
Pelatih U-16 Bima Sakti optimistis timnya bisa meraih kemenangan. Apalagi, itu akan menjadi kali pertama anak asuhnya bermain di SUGBK. Dukungan penonton akan menjadi motivasi tersendiri.
”Kami harus mengamankan posisi juara grup. Itu target kami,” ujar Bima. Menurut dia, tim diinstruksikan bermain seperti yang dilakukan sebelumnya. ”Yang paling penting harus fokus menit per menit,” lanjutnya.
Menurut Bima, pola bermain Tiongkok tidak jauh berbeda dengan negara dari kawasan Asia Timur lain. Modalnya, Indonesia pernah menahan imbang 1-1 Korea Selatan dalam U-16 Boys Elite Tournament pada Agustus lalu. ”Mereka menerapkan bola-bola pendek 23-Putra Kaicen (g); 2-Alfin Farhan Lestaluhu, 4-Kadek Arel Priyatna, 14-Alexandro Felix, 8-Resa Aditya Nugraha; 10-Marselino Ferdinan, 15-Dimas Juliono Pamungkas, 17-Raka Cahyana Rizky; 19-Ahmad Athalla Araihan (c),11-Ruy Arianto, 18-Aditya Daffa Al-Haqi Bima Sakti 22-Chen Xing (g); 2-Li Suda, 3-Ailikuti Aishajiang, 5-Zhang Yixuan, 6-Zhang Wenxuan; 8-Gao Jingchun, 17-Yang Dejiang (c), 18-Cui Xinglong; 23-Luo Junhan, 21-Xierzhati Nuer, 16-Wu Hongze Antonio Puche Vicente Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta meskipun memiliki pemain dengan postur tinggi. Semoga anak-anak bisa tampil lepas dan enjoy dengan dukungan suporter Indonesia,” ungkap Bima.