Tewas, Korban Tabrak Lari
GRESIK, Jawa Pos – Kecelakaan maut terus terjadi. Angka korban meninggal di jalanan wilayah hukum Gresik pun kian bertambah. Kemarin (21/9) giliran Femmi Darmawan menjadi korban. Pemuda 23 tahun itu terlibat kecelakaan di Jalan Mayjen Sungkono. Sepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan motor lain.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, dini hari itu Femmy yang tinggal di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, mengendarai motor Honda Scoopy dengan nopol W 2838 A. Femmi mengendarai motor sendirian. Namun, dia tidak mengenakan helm. Dia melaju dari utara atau dari Kota Gresik.
Sekitar pukul 01.00, kondisi Jalan Mayjen Sungkono sepi dan gelap. Diduga, karena mengantuk, Femmi tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Nah, pada saat bersamaan, motor lain melintas. Bruaakkk! Dua kendaraan roda dua tersebut terlibat benturan keras. Femmi terjatuh.
Nahas, dalam kondisi tergeletak, tubuh Femmi ditabrak pengendara lain dari belakang. Tabrakan itu membuat kepala Femmi terluka parah. Nah, dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan itu memilih tidak berhenti. Mereka meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di jalan.
”Betul, dua pengendara lainnya tidak berhenti untuk menolong korban. Mereka justru meninggalkan lokasi,” kata Kanitlaka Lantas Polres Gresik Ipda Yosi Eka Prasetya.
Beberapa warga yang kebetulan melintas lantas langsung melarikan korban ke RSUD Ibnu Sina. Namun, nyawa pemuda itu tidak tertolong. ”Diduga, motor melaju dengan kecepatan sedang. Namun, karena konsentrasi kurang dan kondisi jalan gelap, akhirnya benturan tak terhindarkan,” ujar Yosi.