Sebulan Ringkus Sebelas Pelaku Pencurian
GRESIK, Jawa Pos – Masa jabatan AKBP Wahyu S. Bintoro sebagai Kapolres Gresik tinggal hitungan hari. Rencananya, perwira menengah asal Magelang, Jawa Tengah, itu pindah tugas pekan ini. Jabatan barunya adalah kepala bagian pembinaan karir dan biro SDM (Kabagbinkar Ro SDM) di Polda Jawa Timur.
Sebelum mengakhiri masa jabatan, dia kemarin (21/9) menggelar hasil ungkap perkara sebulan terakhir. Dalam rentang waktu tersebut, setidaknya sebelas pelaku kejahatan dia ringkus. Dua di antara mereka terungkap residivis. Mereka sudah berkali-kali masuk penjara.
Sebelas tersangka yang diamankan tersebut berasal dari sepuluh kasus. Perinciannya, tiga tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan delapan tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pada ungkap kasus kemarin, tidak semua pelaku ditunjukkan ke awak media. ’’Ada pelaku yang masih di bawah umur. Jadi, tidak kami perlihatkan,’’ ucap Wahyu.
Alumnus Akpol 1998 itu menyatakan, para tersangka tersebut sebagian besar adalah ’’pemain’’ baru. Namun, ada pula tersangka yang merupakan wajah lama. Yang bersangkutan sudah berulang-ulang berurusan dengan aparat penegak hukum. Salah satunya pelaku berinisial AG, warga Tandes, Surabaya. AG pernah dipenjara pada 2015, lalu keluar pada 2018. Kini, dia terungkap terlibat kriminal lagi.
Dalam beraksi, para pelaku nyaris tidak ada yang menggunakan modus baru. Mereka beraksi dua orang atau lebih. Sasaran mereka adalah sejumlah permukiman di Gresik. ’’Ini kendaraan yang kuncinya masih menempel, mereka curi. Untuk kendaraan yang tidak ada kuncinya, mereka memakai kunci T,’’ ungkap Wahyu.
Selain mengamankan para pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Yakni, kunci T, pakaian, STNK motor hasil curian, beberapa unit ponsel, sejumlah uang, dan pelat nomor palsu.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. ’’Kami juga meminta warga senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban,’’ ujar pria yang tahun ini terpilih sebagai polisi teladan nomor 1 di jajaran Polda Jatim tersebut.
Di hadapan awak media kemarin, dia juga menginformasikan bahwa pada 24–30 September nanti, Polda Jatim menggelar expo barang bukti hasil curian. ’’Masyarakat yang pernah kehilangan barang bisa ke sana. Barangkali ada kendaraan atau barangnya yang hilang karena dicuri itu,’’ tuturnya.