PDAM Masih Cari Titik Sambungan yang Pas
SURABAYA, Jawa Pos – Warga Tambak Asri Gang Kembang Turi, Kecamatan Krembangan, boleh merasa lega. Meski krisis air bersih belum sepenuhnya tuntas, pihak PDAM berencana membuat pipa jaringan baru dari kawasan Kalianak. Sementara itu, air PDAM di beberapa rumah mulai mengalir kemarin (21/9).
Sadiyah, 25, tidak perlu ngangsu dan membeli air jeriken lagi. Tidak seperti sebulan sebelumnya. Sebab, kemarin pagi (21/9) air PDAM di rumahnya sudah mengalir. Meski tidak besar, air itu cukup untuk memenuhi kebutuhan mandi, memasak, dan mencuci.
Saat air mengalir, momen itu tidak disia-siakan. ”Bak mandi dan ember-ember langsung saya penuhi,” kata warga RT 34 itu. Hal tersebut mengantisipasi jika air PDAM mati lagi. Dugaan Sadiyah tepat. Saat siang, air PDAM di rumahnya memang mati lagi. Namun, di beberapa rumah tetangga, air masih tetap menyala.
Bukan hanya di RT 34, matinya air PDAM juga terjadi di RT 26. ”Air PDAM bisa mengalir normal kalau hari raya Idul Fitri saja. Mungkin karena banyak warga yang pulang kampung. Nah, itu airnya baru lancar,” kata Nurhadi, ketua RT 26.
Keinginan warga di RT 26 dan RT 34 untuk menata pipa sambungan di Gang Tambak Dalam sebenarnya ada sejak dua tahun lalu. Namun, keinginan tersebut tidak bisa langsung dieksekusi. Sebab, jika dipaksakan, justru warga Tambak Dalam yang berisiko kekurangan air. ”Sebab, di Tambak Dalam sendiri airnya mengalir kecil,” ucap Nurhadi.
Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan air di Tambak Asri Gang Kembang Turi, pihak PDAM kembali melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat setempat kemarin. Ada beberapa opsi. Pihak PDAM akan membuat sambungan pipa jaringan. Namun, titik yang pas masih dicari. Sambil menunggu, tekanan air yang menuju Gang Kembang Turi dibesarkan secara bergantian. Dengan demikian, air mengalir ke rumah-rumah warga secara merata.
Warga mengusulkan membuat sambungan pipa jaringan baru dari Jalan Kalianak Nomor 55 menuju Gang Kembang Turi. Ketua RW 6 M. Zainul juga mengusulkan untuk membuat tandon air yang baru di Gang Kembang Turi. ”Namun, itu masih kami kaji,” kata Manajer Humas PDAM Surabaya Adi Nugroho.