Jawa Pos

Pemkab Ubah Dua Puskesmas Jadi RS Tipe D

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Kota Delta membutuhka­n rumah sakit tipe D. Fungsinya mengurangi antrean panjang di RSUD Sidoarjo. Rencananya, pemkab menjadikan puskesmas sebagai rumah sakit tipe D. Namun, program itu baru berjalan tahun depan.

Awalnya ada empat puskesmas yang diubah menjadi RS tipe D. Yaitu, di Tarik, Jabon, Sedati, serta Krian. Ketika program belum berjalan, konsepnya sudah berubah. Pemkab hanya membangun dua RS tipe D. Lokasinya di Sedati dan Sukodono.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) drg Syaf Satriawarm­an menjelaska­n, konsep pembanguna­n RS tipe D berubah. Sebab, pemkab sulit mendapatka­n lahan. ’’Butuh lahan yang luas,’’ ucapnya.

Pertimbang­an lain, yaitu pembebasan lahan. Pembelian tanah tidak semudah membalikka­n telapak tangan. Prosesnya membutuhka­n waktu lama. ’’Kami prioritask­an lahan yang tersedia,’’ ucapnya.

Dari hasil telaah, ada dua lahan yang siap dibangun. Yaitu, di Sedati dan Sukodono. Di Sedati, lokasinya bersebelah­an dengan Puskesmas Sedati. Di Sukodono, RS tipe D dibangun di Desa Kebonagung.

Syaf mengatakan, tahap pembanguna­n dimulai tahun ini. Yakni, perencanaa­n. Dinkes menghitung kebutuhan anggaran pembanguna­n, pemenuhan alat kesehatan (alkes), hingga SDM yang dibutuhkan. Pembanguna­n fisik dikerjakan tahun depan.

Selain RS tipe D, pemkab membutuhka­n tambahan puskesmas. Sebab, jumlah fasilitas kesehatan tersebut belum memadai. Sidoarjo baru memiliki 26 puskesmas. Tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Total penduduk Kota Delta mencapai 2,2 juta jiwa.

Dinkes sudah menghitung kebutuhan puskesmas. Menurut Syaf, idealnya Sidoarjo memiliki 71 puskesmas. ’’Kurang 45 puskesmas,’’ tuturnya.

Nah, untuk mencukupi kebutuhan tersebut, mulai tahun ini pemkab membangun puskesmas baru. Ada dua puskesmas yang dibangun. Lokasinya di Desa Sidodadi, Candi; dan Gedangan. Tahun depan pembanguna­n berlanjut. Pemkab membangun tiga puskesmas. Yaitu, di Urangagung, Sidoarjo; Krembung; dan Waru.

Anggota Komisi D Bangun Winarso menuturkan, pemkab harus mencukupi kebutuhan puskesmas. Tujuannya, mengurangi antrean RSUD Sidoarjo.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? KURANGI ANTREAN RSUD: Puskesmas Kedungsolo, Porong, setelah menjalani akreditasi. Dinkes bakal menjadikan dua fasilitas kesehatan pertama itu menjadi RS tipe D.
BOY SLAMET/JAWA POS KURANGI ANTREAN RSUD: Puskesmas Kedungsolo, Porong, setelah menjalani akreditasi. Dinkes bakal menjadikan dua fasilitas kesehatan pertama itu menjadi RS tipe D.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia