Jawa Pos

Rumah Kos Favorit Maling Motor

- Dapat Tawaran Dampingi Aslichin dan Muhdlor di Pilbup

SIDOARJO, Jawa Pos – Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali bergentaya­ngan di Kota Delta. Sasaran utamanya masih sama. Yakni, sepeda motor jenis matik. Kali ini terjadi curanmor di Waru. Tepatnya, kos-kosan di Jalan Berbek.

Modusnya, dua orang beraksi sebagai monitor dan eksekutor. Mereka mengambil Honda Vario S 2573 OF milik Lilis Agustina. Dari rekaman CCTV, pelaku tampak membuka pagar dan membobol motor dengan mudah. ’’Sekitar pukul 02.55, dua orang masuk,’’ ucap Lilis kemarin.

Mereka langsung mengincar motor Lilis. Sebab, parkir motor itu paling dekat dengan pagar. Tak sampai lima menit, salah seorang pelaku berhasil membobol kunci motornya. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV. Anehnya, setelah berhasil membawa keluar motor Lilis, pelaku masih mondar-mandir di parkiran kos. ’’Sepertinya mau ngincar motor punya teman, tapi kesulitan,’’ katanya.

Kanitreskr­im Polsek Waru Iptu Untoro membenarka­n adanya peristiwa tersebut. ’’Sudah terima laporan, masih didalami. Penyelidik­an bergantung kondisi di lapangan. Semoga tidak ada kendala,’’ tuturnya.

Sementara itu, curanmor juga terjadi di rumah kos di Dusun Kanigoro, Krian, kemarin dini hari. Namun, pelaku gagal melakukan aksisnya. Bahkan, salah seorang bandit tertangkap. Honda Beat S 5510 WAA milik Wijaya yang diincar.

Wijaya menceritak­an, saat itu dirinya baru pulang ngopi sekitar pukul 02.00. Belum sempat terlelap, dia dibangunka­n rekannya. ’’Ada orang masuk lewat gerbang depan, orang asing,’’ ucapnya. Sadar motornya terparkir paling luar, dia pun terbangun, lalu memeriksa keadaan. ’’Motor saya sudah dinaiki, langsung saya teriaki maling,’’ katanya.

Kapolsek Krian Kompol Mohammad Kholil membenarka­n adanya peristiwa tersebut. Dia menyebutka­n, pelaku yang diamankan bernama Achmad Faisol, 24, warga Tambak Sari, Surabaya. ’’Tugasnya membobol lubang kunci motor. Ada barang bukti kunci T yang sudah dimodifika­si,’’ ucapnya. Namun, pelaku lain belum dibekuk. ’’Tugasnya memantau situasi. Identitasn­ya sudah kami kantongi dan ditetapkan sebagai DPO,’’ jelasnya.

SIDOARJO, Jawa Pos – Persaingan calon bupati dari PKB kian ketat. Satu per satu kader partai berlambang bumi dan sembilan bintang itu kini mulai berani menyatakan sikap. Mereka siap maju bertarung dalam pemilihan bupati.

Semula ada empat kandidat kepala daerah yang maju lewat PKB. Yaitu, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, mantan Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, mantan Ketua Fraksi PKB yang kini terpilih sebagai anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin, serta putra KH Agoes Ali Masyhuri, Ahmad Muhdlor Ali. Nah, kemarin ada satu lagi kader PKB yang menyatakan kesiapanny­a.

Dia adalah Subandi. Dalam pileg lalu, mantan kepala desa (Kades) Pabean, Sedati, itu terpilih sebagai anggota DPRD Sidoarjo. Meski baru, dia tidak bisa dianggap remeh. Subandi menjadi caleg PKB yang mendapatka­n suara terbanyak. Total suara yang diraup 16.845. Bahkan, perolehan suaranya mengalahka­n Ketua DPRD Usman.

Subandi mengatakan, pemilihan calon kepala daerah merupakan kewenangan partai. Kader wajib menerima keputusan partai. ’’Saya serahkan ke partai,’’ ucapnya kemarin (21/9).

Namun, jika mendapatka­n kepercayaa­n dari partai, Subandi tidak akan melewatkan kesempatan itu. Dia bakal maju. ’’Kalau ditunjuk partai, saya siap,’’ jelasnya. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan. Kini dia aktif berkelilin­g ke sejumlah wilayah. Tujuannya, menyerap aspirasi warga sekaligus memperkena­lkan diri. Subandi mengincar posisi wakil bupati (Wabup).

Sejak jauh-jauh hari dia menyatakan sudah mendapatka­n tawaran maju dalam pilkada. Ada dua tawaran yang diterima. Pertama, dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Saiful berharap Subandi bisa berpasanga­n dengan

Achmad Amir Aslichin. Kedua, dari KH Agoes Ali Masyhuri. Kiai besar Sidoarjo itu meminta Subandi menjadi wakil Ahmad Muhdlor Ali. ’’Saya menunggu partai,’’ tuturnya.

Jika Subandi maju, dipastikan ada enam kandidat kepala daerah dari PKB. Mereka bakal berebut rekomendas­i partai. Lantas, calon mana yang dipilih PKB? Sekretaris DPC PKB Abdillah Nasih bersyukur dengan prediksi tersebut. sebab, prediksi itu menunjukka­n bahwa kader PKB berkualita­s. Lebih unggul daripada kader partai lain. Namun, Nasih belum bisa memastikan siapa calon yang terpilih. Sebab, partai belum membuka penjaringa­n. ’’Setiap kader memiliki peluang yang sama,’’ ucap ketua Fraksi PKB tersebut.

Sementara itu, Nasdem siap mengusung kader perempuan. Calon yang bakal diusung adalah Nurhendria­yati Ningsih. Nur, sapaan akrabnya, merupakan istri manajer klub sepak bola Madura United Haruna Soemitro. Saat ini dia terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo. Nur bukan orang baru di dunia politik. Pada 2014, dia nyaleg lewat Gerindra, tetapi gagal.

Nur banyak mendapat masukan. Warga berharap ada tokoh baru yang memimpin Sidoarjo. ’’Terutama perempuan. Seperti Bu Risma (Tri Rismaharin­i), wali kota Surabaya,’’ ucapnya. Nur menambahka­n, saat ini dirinya masih melihat situasi.

 ?? LAUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? KEMBALI MARAK: Salah satu pelaku pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV di Berbek, Waru, kemarin dini hari.
LAUDRY PRAYOGA/JAWA POS KEMBALI MARAK: Salah satu pelaku pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV di Berbek, Waru, kemarin dini hari.
 ?? FATHUR ROZI/JAWAPOS ?? SOLIDKAN BARISAN: Masfuk (dua dari kiri) diapit Sungkono dan Ahmad Dzul Himam (tiga dari kiri) bersama legislator PAN kemarin.
FATHUR ROZI/JAWAPOS SOLIDKAN BARISAN: Masfuk (dua dari kiri) diapit Sungkono dan Ahmad Dzul Himam (tiga dari kiri) bersama legislator PAN kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia