Ajak Anak Jalanan Nonton Bioskop
SIDOARJO, Jawa Pos – Aulia Siti Khumairo tampak begitu senang. Untuk kali pertama, dia menonton film layar lebar di bioskop literasi anak dan masyarakat (Bolam), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo, kemarin (21/9). Film yang disaksikan merupakan video animasi anak. Judulnya, asal usul Gunung Merapi.
”Asyik. Jadi tahu sejarahnya, gunung itu pernah meletus,” ucap bocah 10 tahun tersebut. Aulia tidak sendirian. Bersama puluhan anak jalanan lainnya, dia menyaksikan film tersebut hingga selesai. Mereka juga ditemani para finalis Guk Yuk Sidoarjo 2019.
Ya, kegiatan itu merupakan bentuk sosial dari paguyuban Guk Yuk Sidoarjo. Paguyuban tersebut bekerja sama dengan komunitas Save Street Child Sidoarjo (SSCS). ”Ini bagian dari tugas para finalis sebelum memasuki grand final. Mereka harus membuat baksos,” ujar Ketua 1 Paguyuban Guk Yuk Sidoarjo Muhammad Nurfian Trianto.
Trian mengatakan, tahun ini pihaknya menaruh perhatian kepada anak jalanan berupa pemberian santunan. Baik itu materiil maupun edukasi. Dia juga mengajak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo sebagai fasilitator untuk mendukung kegiatan sosial tersebut. ”Tidak hanya nonton film. Kami ikut mendampingi mereka untuk membaca buku,” terangnya.
Hingga pelaksanaan grand final tiba, para finalis tidak hanya dibekali bentuk kepedulian. Mereka juga diberi materi tentang pariwisita. Tujuannya, setiap finalis mampu mengenalkan wisata dan kelestarian budaya di Sidoarjo kepada masyarakat luas. ”Dengan adanya baksos ini, harapannya kami tetap bisa berbagi antar sesama,” katanya.
Ketua SSCS Dwi Prasetyo mengaku, pengenalan Bolam kepada anak jalanan kali pertama dilakukan. Menurut dia, setiap anak sangat senang. Bahkan, mereka ingin berkunjung kembali untuk melihat beberapa film yang jarang dilihat. ”Semoga ini bermanfaat dan membantu kebahagiaan anak-anak,” ucapnya.