Fokus Bangun Jembatan U-Turn dan Saluran
SURABAYA, Jawa Pos – Pengerjaan proyek saluran Jalan Prapen dikebut. Pelaksana proyek PT Putra Negara masih memfokuskan tahap pembangunan jembatan U-turn di area tengah saluran. Sesuai rencana awal, jembatan itu ditargetkan rampung minggu depan.
Pekerja beraktivitas di sisi barat dan timur Jalan Raya Prapen. Mereka membagi tugas dalam pengerjaan dinding saluran dan konstruksi jembatan. Selain itu, dua ekskavator disiagakan di dua titik agar lebih efektif.
Hingga kemarin, progresnya tinggal memasang pelat injak. ”Nanti area top bottom itu diisi cor. Pelat injak kan sudah tinggal proses,” ujar Hariadi, pelaksana proyek PT Putra Negara. Untuk lebar jembatan, dia memastikan tidak akan ada perubahan. Lebarnya sekitar 10 meter dan panjangnya mencapai 18 meter.
Dia mengatakan, pengerjaan pun terus digenjot mulai pagi hingga malam. Setelah tahap pengecoran, baru akan dilapisi dengan material aspal. Hariadi memastikan, jika tidak ada kendala, pengerjaan jembatan bisa rampung minggu depan.
Namun, jembatan khusus tempat pembuangan sampah (TPS) masih belum digarap. Sebab, rencana pelaksanaannya pun dikerjakan setelah jembatan U-turn selesai. ”Jembatan untuk TPS rencananya terakhir. Fokusnya biar tidak terpecah,” katanya.
Hariadi mengatakan, dalam tahap pengerjaan, ada beberapa kendala yang dialami di lapangan. Salah satunya, pembuangan tanah bekas galian yang menumpuk. Untuk pembuangan, pihaknya membutuhkan 60 truk pengangkut pasir dan batu (sirtu) setiap hari. Padahal, lalu lintas kendaraan di kawasan itu cukup padat.
Lurah Panjang Jiwo Sumadi mengatakan, pihaknya berharap proyek tersebut segera selesai. Sebab, itu berimbas pada kondisi lalu lintas di area proyek. Intensitas kendaraan bermotor yang lewat dan ditambah dengan aktivitas pengerjaan proyek membuat kemacetan.
”Dekat proyek itu kan ada dua sekolah juga. Yakni, SMPN 39 dan SMAN 16. Banyak kendaraan yang keluar masuk sekolah,” katanya. Kemacetan pun seakan menjadirutinitas.Terutamasaatterjadikejadiantakterdugasepertikebakaranmobil pada Rabu lalu (18/9).