Masih Pagi, Dua Nyawa Melayang di Jalanan

SIDOARJO, Jawa Pos – Kecelakaan maut terjadi lagi di Jalan Raya Bibis, Kecamatan Krembung. Sukirno, warga Desa Tulangan, meregang nyawa setelah sepeda motornya tersenggol truk kemarin (30/9).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00. Sukirno yang mengendarai Honda Beat berusaha mendahului truk colt diesel bernopol N 9204 WD. ’’Rupanya truk juga hendak menyalip kendaraan lain,” jelas Subakir, warga setempat.

Kawai, sopir truk, tidak sadar bahwa di sebelah kanan ada sepeda motor yang akan menyalip. Benturan pun tak terelakkan. Tubuh korban sampai terlepas dari kemudi motor jenis matik itu. ’’Pengemudi truk kurang perhitungan. Seharusnya sebelum mendahului, pengemudi melihat spion. Memastikan kondisi di belakangnya,” tutur Kanitlaka Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Kecelakaan maut juga terjadi di jalan Desa Keboan Anom, Gedangan. Korban kejadian yang berlangsung pada pukul 05.00 itu adalah pejalan kaki bernama Warinem. Perempuan 56 tahun tersebut ditabrak Lilik Nurwati yang mengendarai Honda Beat W 6114 VK. ’’Lajunya cukup banter, tapi nggak teges. Kelihatan dari caranya nyetir,” ujar Abdul Rojak, saksi mata.

Peristiwa tersebut tentu membuat warga sekitar geger. Sebab, korban langsung tak sadarkan diri. Darah mengucur deras dari kepalanya. ’’Langsung dibawa ke RS Siti Hajar. Namun, nyawanya tak terselamatkan saat dalam perjalanan,” ujar Rojak.

Dengan adanya dua insiden tersebut, AKP Sugeng mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara. Terlebih saat arus lalu lintas padat. ’’Di Sidoarjo, pagi dan sore hari selalu padat kendaraan, lebih baik jalan pelan daripada nyawa melayang,” tuturnya.