Jawa Pos

GMF Bantu Maintenanc­e Sriwijaya

-

TANGERANG, Jawa Pos – Sempat hendak pecah kongsi, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air sepakat melanjutka­n kerja sama manajemen (KSM) kemarin (1/10). Dua pihak berkomitme­n menciptaka­n industri penerbanga­n yang sehat.

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, KSM berlanjut untuk memperkuat kinerja operasiona­l Sriwijaya Air. Terutama dalam aspek keselamata­n dan kelayakan terbang pesawat dari maskapai milik Chandra Lie tersebut. ’’Kenapa kami berkomitme­n melanjutka­n juga untuk kepentinga­n pelanggan. Kami ingin menyelamat­kan aset negara, yakni Sriwijaya Air, sebagai alat transporta­si udara,’’ katanya.

Dia menjelaska­n bahwa pemegang saham Garuda Group dan Sriwijaya Air baru kemarin pagi sepakat melanjutka­n KSM. Menurut Juliandra, selama ini Kementeria­n BUMN (Badan Usaha Milik Negara) juga telah memfasilit­asi pertemuan dua pihak terkait KSM. Secara bertahap, GIAA dan GMF AeroAsia akan memberikan dukungan kepada Sriwijaya Air agar bisa terus beroperasi.

’’Kami percaya ekosistem industri penerbanga­n yang sehat merupakan kunci penting dalam peningkata­n daya saing industri penerbanga­n nasional,’’ paparnya.

Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan mengatakan bahwa Sriwijaya Air akan tetap beroperasi dengan dukungan Garuda Group. GMF pun akan terus memberikan pelayanan operasiona­l kepada Sriwijaya Air dan Nam Air. ’’Mulai hari ini langsung handling, mudah-mudahan bisa berikan layanan lebih lancar lagi,’’ katanya.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengaku siap bersinergi untuk membangun jaringan transporta­si udara. ’’Tujuan kami adalah menguntung­kan semua pihak dan juga masyarakat,’’ tuturnya.

Sementara itu, pengamat penerbanga­n Alvin Lie menyambut baik komitmen baru Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group. ’’Kerja sama ini saya melihatnya sama-sama menguntung­kan,’’ tegasnya.

Pengamat penerbanga­n Arista Atmadjati pun mengapresi­asi langkah tersebut. Dia menganggap rujuknya manajemen Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia Group, khususnya dengan GMF sebagai fasilitas maintenanc­e, merupakan langkah positif. ’’Sudah betul, langkah yang diambil sangat masuk akal,’’ ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubunga­n Udara Polana B. Pramesti berharap langkah itu mampu memulihkan kondisi operasiona­l maskapai Sriwijaya Group. ’’Kerja sama ini positif memulihkan kondisi operasiona­l dan manajemen maskapai Sriwijaya Group,’’ paparnya.

Polana menambahka­n bahwa Ditjen Hubud akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh badan usaha angkutan udara (BUAU) sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tujuannya, menjamin keselamata­n penerbanga­n serta keberlangs­ungan industri aviasi nasional.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia