Nama Depan Makin Populer
MESKI diragukan berpartisipasi dalam laga melawan Inter Milan dini hari nanti (3/10) karena cedera paha kiri, Lionel Messi tetap menjadi sorotan. Bukan hanya masih membahas penghargaan pemain terbaik dunia kali keenam yang diraih Messi sepekan lalu. Tapi juga semakin populernya nama depan Messi, Leo, di Catalan.
Menurut The Institut d’Estadística de Catalunya (Idescat) atau Institut Statistik Catalan, dari 63.178 kelahiran tahun lalu, Leo menjadi nama depan paling populer keenam dengan jumlah 459. Ada di belakang Marc (640), Pol (548), Alex (499), Jan (489), dan Nil (461) sebagai lima nama depan favorit di Catalan.
Posisi keenam boleh dibilang sudah luar biasa bagi Messi. Sebab, dibandingkan ketika La Pulga datang ke Catalan pada 2000, kepopulerannya meningkat ratusan kali lipat. ’’Hanya empat bayi dengan nama Leo ketika Messi datang kali pertama di Catalan (2000). Kemudian, bertambah jadi sebelas nama ketika Messi menjalani debut di tim utama Barca (2004),’’ tulis Idescat di laman resmi mereka sebagaimana dikutip Mundo Deportivo.
Pada 2004, Leo praktis hanya menjadi pilihan nama depan urutan ke-262 seantero Catalan. Sekarang, untuk tiga wilayah Catalan, yakni Valles Occidental, Anoia, dan Tarragones, nama Leo tercatat sebagai nama yang paling banyak diberikan orang tua untuk kelahiran anaknya. Lemah menghadapi direct counterattack tinggi, gaya bermain Inter. Granada dengan gaya seperti itu saat mengalahkan Barca (22/9) juga membuat Firpo melakukan blunder. Apalagi, dini hari nanti menjadi debutnya di Liga Champions. Di antara middle three Barca, Arthur termasuk yang minim kreasi. Dengan rata-rata 54 passing per laga, dia terlihat sangat timpang dengan Sergio Busquets dan Frenkie de Jong. Ada atau tidaknya Lionel Messi dini hari nanti, El Pistolero masih bisa diharapkan menjadi pemain pembeda. Dari tiga golnya musim ini, semua assist berasal dari tiga pemain berbeda dan tak ada nama La Pulga. Ada Godin, ada clean sheet. Itulah fakta selama Godin membela Inter. Apalagi, dia sudah tak asing dengan Camp Nou. Bahkan, musim lalu, saat Atletico Madrid kalah, dia termasuk paling sibuk dengan sapuan terbanyak (5 kali). Melakukan 10 di antara 16 tembakan musim ini dari jarak jauh. Satu di antaranya berbuah gol. Itu bisa menjadi senjata rahasia Inter ketika lini depan mengalami kebuntuan. Barca juga dikenal lemah bertahan dari tembakan jarak jauh.
DEPAN
Masih dipertanyakan apakah bakal turun starter atau hanya pengganti. Yang pasti, pengalaman 141 laga dan menyumbang 47 gol selama di Barca (2011–2014) bisa menjadi referensi Antonio Conte.