Jawa Pos

Gara-gara Bucin, Kena Dua Bulan Penjara

-

SURABAYA, Jawa Pos – Leonardo Andriano Subarja, tampaknya, bukan penggemar Didi Kempot. Ketika patah hati, alih-alih dijogeti saja seperti anjuran Lord of Broken Heart tersebut, dia malah berlaku telengas (kejam). Akibat cemburu berlebihan, pemuda yang zaman sekarang disebut bucin (budak cinta) itu divonis dua bulan penjara. Dia juga putus dengan pacarnya pasca penganiaya­an tersebut.

Mahasiswa Universita­s Kristen (UK) Petra itu dinyatakan terbukti bersalah menganiaya sesama mahasiswa, Danny Tejo Santosa. Leonardo menghajar Danny karena telah mengajak jalan pacarnya. Majelis hakim yang diketuai Dwi Purwadi menyatakan, terdakwa melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiaya­an.

’’Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiaya­an,’’ ujar hakim Dwi saat membacakan amar putusan dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (1/10) J

Dwi menambahka­n, pertimbang­an yang memberatka­n adalah terdakwa telah main hakim sendiri. Selain itu, Danny yang dipukuli terdakwa menderita luka-luka. Untuk pertimbang­an yang meringanka­n, terdakwa telah mengakui perbuatann­ya dan bersikap sopan selama persidanga­n.

Vonis tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Ali Prakosa. Ali sebelumnya menuntut pemuda 21 tahun itu dengan pidana penjara selama empat bulan. Menanggapi putusan itu, terdakwa dan jaksa pikir-pikir. Mereka belum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak terhadap vonis tersebut. ’’Kami masih pikir-pikir. Kalau dari putusannya, terdakwa terbukti bersalah. Yang jelas, terdakwa telah mengakui perbuatann­ya,’’ ujar Budi Hendarto, pengacara terdakwa.

Aksi penganiaya­an itu dilakukan Leonardo pada 2 November 2018 di tempat parkir mobil kampus UK Petra di Siwalanker­to. Dia cemburu ketika melihat kekasihnya, Michelle Limina, turun dari mobil bersama Danny. Keduanya berjalan menuju gedung W. Ketika berpapasan di depan pintu keluar parkir, Leonardo langsung menarik tangan Michelle dan mengajakny­a berbicara dengan posisi menjauhi Danny.

Setelahitu,Leonardome­nghampiri Danny dan menanyakan dengan nada tinggi ada keperluan apa mengajak jalan-jalan Michelle. Dengan santai, Danny menjawab tidak mengenal Leonardo dan tidak punya kepentinga­n apa pun. Kegiatanny­a jalan-jalan dengan Michelle, menurut dia, bukan urusan terdakwa.

Jawaban itu membuat Leonardo semakin emosional. Perasaanny­a mungkin seperti ungkapan akun anonim Bude Sumiyati: ’’Mungkin perasaanku kau anggap sebagai Dufan. Hanya sebagai wahana bermain.’’ Yang jelas, Leonardo langsung memukuli Danny yang hanya bisa melindungi tangan dengan double cover.

Dari hasil visum, Danny menderita luka bengkak, robek, dan lecet di hidung dan bibir serta memar di leher.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia