Mulai Jalankan Perbaikan Jilid II
SURABAYA, Jawa Pos – Lampu Gelora Bung Tomo (GBT) kurang terang. Cat di hampir seluruh bagian luar stadion terkelupas. Di sejumlah pintu masuk, angin-angin jebol. Tiga hal itu menjadi fokus pemkot dalam perbaikan GBT jilid II.
Pada tahap pertama, pemkot telah memperbaiki bagian dalam stadion. Scoring board digital juga sudah didatangkan. Toilet dan musala sudah diperbaiki. Akses ditambah.
”Sekeliling GBT akan dicat ulang. Kami juga membeli lampu tambahan,” ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Edi Santoso kemarin. Proyek tersebut sudah masuk lelang kemarin. Nilai paketnya mencapai Rp 10,8 miliar. Lebih besar dari tahap pertama yang mencapai Rp 9 miliar.
Sejumlah bagian stadion rusak akibat kerusuhan. Terutama bagian angin-angin. Rencananya, bagian itu akan diubah. ”Diganti material besi yang tahan lama. Sulit dirusak,” lanjutnya.
GBT bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Awal September lalu PSSI secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah. Selain GBT, ada Gelora Sriwijaya Palembang, Gelora Bung Karno, Stadion Patriot Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Mandala Krida, Stadion Pakan Sari, Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Kalangan dewan mengkritisi rencana itu. Sebab, masih banyak aspek yang belum dibenahi di GBT. Selain masalah di dalam stadion, persoalan akses dan parkir hingga sekarang belum tuntas.
Edi tidak mempermasalahkan kritik tersebut. Dia sudah mendapat mandat untuk membenahi GBT secara total pada 2020. Wali Kota Tri Rismaharini sudah memintanya untuk membereskan persoalan yang masih jadi ganjalan. ”Biar saja mereka bilang begitu. Yang penting, kami sudah bekerja. Nanti kan hasilnya kelihatan,” katanya.