Pipa PDAM di Frontage Dipindahkan Jumat
SURABAYA, Jawa Pos – Evaluasi persiapan perpindahan pipa jaringan PDAM Surya Sembada pada frontage road (FR) Wonokromo telah selesai. Pengecekan berjalan kondusif. Kondisi di lapangan serta peralatan telah aman. ”Tidak ada permasalah yang ditemukan selama pemeriksaan. Semua pipa jaringan dalam kondisi baik,” kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman kemarin (1/10).
Mujiaman telah menandatangani hasil evaluasi tersebut. Rencananya, pada Jumat (4/10) pipa jaringan di FR Wonokromo dipindahkan. Pengerjaannya berlangsung selama 12 jam. Yakni, mulai pukul 22.00 sampai Sabtu (5/10) pukul 10.00. ”Kemungkinan besar pengerjaan dimulai Jumat malam hingga Sabtu pagi karena penggunaan air pada jam tersebut terbilang sedikit,” ujarnya.
Waktu 12 jam merupakan masa maksimal. Pengerjaannya menggunakan metode non pengelasan. Dia menjelaskan, pipa lama dipotong pada Jumat pukul 22.00. Setelah pipa itu terputus, penyambungan pun dilakukan.
Saat ini jalur pipa jaringan telah terpasang di lokasi tersebut sehingga tinggal dilakukan penyambungan. Proses penyambungan dikerjakan selama dua jam. Kemudian, ada pengurasan air selama enam jam. Yakni, dari pukul 00.00 hingga 06.00. Pengurasan itu bertujuan mengembalikan kualitas air. Yang awalnya kotor menjadi bersih lagi.
Setelah itu, pengecekan akhir dilakukan. Mulai kualitas air, tekanan arus air, hingga kualitas pipa jaringan. Terjadi kebocoran atau tidak. Pada Sabtu (5/10) pukul 10.00 kondisi kembali normal. ”Semua masyarakat yang terdampak bisa mendapatkan distribusi air bersih,” ucapnya.
Sebanyak 40 ribu pelanggan terdampak dalam pengerjaan tersebut. Mereka terbagi dalam berbagai wilayah. Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, ada tujuh wilayah yang terdampak pengerjaan tersebut. Yaitu, Pagesangan, Gayungan, Menanggal, Kebonsari, Ketintang, Jambangan, dan Wonokromo.