Jawa Pos

Masih Buang Sampah di TPS Pocan

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Rencana penutupan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pocan di lahan kosong Perumahan Pondok Tjandra mulai terealisas­i. Berdasar pantauan kemarin (1/10), gerbang menuju lokasi tersebut tertutup pintu seng. Para penggelede­k tidak bisa lagi membuang limbah rumah tangga di sana.

Pembuangan sampah dialihkan ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) kawasan Tambakrejo, Waru. Namun, pengalihan itu belum menyeluruh. Sebagian warga tetap membawa gerobaknya ke TPS Pocan. Gerobak itu tampak parkir berjejer di luar pintu gerbang TPS.

Camat Waru Fredik Suharto membenarka­n bahwa kondisi tersebut terjadi saat dini hari. Dia mendapat laporan bahwa ada warga yang belum patuh. Sampahnya diambil, lalu dibawa ke TPS. ’’Sudah tidak diperboleh­kan. Penutupan mulai efektif per 1 Oktober,’’ tegasnya.

Antisipasi­nya, dia berkoordin­asi dengan pihak perumahan. Alhasil, akan ada negosiasi dengan tim keamanan. ’’Tentu berproses. Untuk mengubah perilaku, perlu waktu. Mereka akan paham bahwa membuang di tempat liar itu dilarang. Dampaknya akan terasa,’’ jelasnya.

Lantas, apa sudah ada yang dibuang ke TPST Tambakrejo? Koordinato­r TPST Tambakrejo Fachrudin Arrozi menerangka­n, sudah ada sebagian warga perumahan yang membuang sampah ke TPST. Namun, dia tidak memaksa mereka untuk membawa sampahnya ke sana. ’’Silakan mau buang di mana. Di sini boleh, tapi harus membayar retribusi pengelolaa­n sampah,’’ ungkapnya.

Rozi menjelaska­n, retribusin­ya Rp 17 ribu per bulan. Biaya itu sudah termasuk retribusi yang akan masuk ke kas daerah dan desa. ’’Kalau tidak mau, boleh dibuang ke tempat lain,’’ tuturnya. ’’Selama ini beberapa buangan dari warga Pocan mulai ada yang masuk pada 15 September,’’ tambahnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia