Tanpa TC, Langsung Tanding

MANAJEMEN Persebaya sudah mengantongi 25 nama yang masuk skuad tim untuk Liga 1 Putri 2019. Itu merupakan hasil proses seleksi dalam dua hari terakhir. Tim yang diarsiteki Ridwan Anwar tersebut akan melakoni latihan perdana di Lapangan Unesa Surabaya pagi ini.

Tidak ada waktu untuk training center (TC). Sebab, mereka akan langsung bertanding pada Senin (7/10). Persebaya bakal bersaing dengan Arema FC, Bali United, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar.

Ridwan mengakui, persiapan yang mepet sejatinya tidak ideal. Tetapi, dia merasa tak terbebani. ’’Gimana ya? Kalau di sepak bola putri, saya anggap tidak ada yang diunggulkan,’’ kata Ridwan kepada Jawa Pos. Menurut dia, dari segi kekuatan, anak asuhnya masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu, dia getol menancapkan motivasi khas Suroboyo. ’’Motivasi akan kami bangun lebih kuat lagi. Selain motivasi, susah kami kalau berharap lagi,’’ tambahnya.

Apalagi, proses seleksi terbilang kilat. Dari 200 orang, tim pelatih harus memilih 25 pemain dalam tempo dua hari saja. Kondisi itu jelas cukup menguras tenaga. Terlebih, melakukan proses seleksi kepada pemain putri jauh lebih sulit. ’’Makanya, saya hanya saring dua kriteria, skill dan ketahanan (fisik). Jika skill dan ketahanan buruk, ya kami coret,’’ ujarnya.

Tetapi, dia kadang tetap dibuat bingung. Sebab, ada pemain yang mempunyai skill bagus, tetapi ketahanan fisiknya buruk. Apalagi, beberapa pemain bingung dengan posisi yang diinginkan. ’’Mereka ini rata-rata pemain futsal. Gaya mainnya jelas berbeda. Lihat nanti lah,’’ jelasnya.