Juri UCI: Tour de Banyuwangi Ijen Sepuluh Besar Terbaik Dunia
BANYUWANGI – Finis etape keempat di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu lalu (28/9) resmi menandai berakhirnya International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019. Event sport tourism bagian dari Banyuwangi Festival itu sukses meninggalkan banyak kesan positif. Pujian datang dari sejumlah commissaire (juri) federasi balap sepeda dunia (UCI). Mereka terkesan dengan penyelenggaraan ajang balap sepeda yang memasuki tahun kedelapan tersebut.
Salah satunya diungkapkan Chief Commissaire Peter Tomlinson dari Australia. Pria yang dua kali terlibat dalam ITdBI itu menyebut kompetisi yang dihelat Pemkab Banyuwangi tersebut berjalan dengan sangat baik dan terorganisir. ITdBI juga semakin memiliki daya tarik luar biasa dan menjadi magnet pembalappembalap internasional. Bahkan komposisi pesertanya sangat lengkap dari lima benua.
”Ini lomba yang sangat wonderful. Menurut saya, event ini masuk ajang balap sepeda sepuluh terbaik dunia, sudah semakin memenuhi standar terbaik dunia,” ungkap Tomlinson saat menyampaikan kesannya di sela awarding para pemenang ITdBI 2019.
Apresiasi juga disampaikan Commissaire asal Australia Karen O’Challaghan. Meski baru kali pertama ke Banyuwangi, O’Challaghan sangat terkesan dengan atmosfer ITdBI. Terutama masyarakat yang sangat semangat menyambut para pembalap di setiap lintasan. ”Anak-anak begitu ceria menyambut kami. Juga warga-warga lainnya. Hal ini jarang ditemui di balapan sepeda di negara lain. Tidak akan bosan datang ke Banyuwangi,” ujarnya.
Para pembalap yang merasakan langsung keseruan berkompetisi di ITdBI 2019 tidak ketinggalan memuji. Seperti yang diungkapkan peraih Yellow Jersey ITdBI 2019 Robbie Hucker dari Tim Ukyo Jepang.
”Banyuwangi adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, termasuk ikut balap sepeda di sini. Orang-orang di sini menyenangkan. Race dirancang dan diorganisir dengan baik. Semua yang ada di sini memberikan semangat bagi kami selama bertanding,” ujar Hucker.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku cukup puas dengan kesuksesan ITdBI 2019. Menurutnya, kesuksesan itu adalah buah kerja keras seluruh masyarakat Banyuwangi. ”Ini adalah sukses bagi semua warga. Pemkab, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan semua warga bekerja sinergis membuat kompetisi ini berjalan dengan baik. Ini kebanggaan bagi seluruh rakyat Banyuwangi sekaligus suntikan semangat terus menggelar event yang lebih berkualitas ke depan,” kata Anas.
ITdBI merupakan agenda tahunan balap sepeda 2.2 yang digelar Banyuwangi sejak 2012. Ajang itu masuk agenda resmi kompetisi UCI yang diikuti tim-tim internasional dan dalam negeri.