Jawa Pos

Mama-Anak Membatik Bareng

-

karya, melainkan kekompakan selama kompetisi.

Kepala KB-TK Islam Al Azhar 35 Nina Amelia Putri menuturkan, corak batik yang digambar di boran maupun kipas sate bambu tidak lau yang untuk pembanguna­n usulan buffer zone tahun depan, luasnya 5.100 meter persegi,” ucap Kasi Kasi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Rochim Yuliadi kemarin (2/10).

MENTERI Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekd­ikti) Muhammad Nasir (tiga dari kiri) membuka Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 di Lapangan Unesa, Jalan Lidah, Surabaya, Selasa malam (1/10). Kegiatan tahunan tersebut kali ini diikuti 95 tim dari 25 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kompetisi berlangsun­g, mulai kemarin (2/10) hingga Jumat (4/10), di Lapterbal Grati, Pasuruan.

SURABAYA, Jawa Pos – Motif batik kontempore­r jadi pilihan Rafika Widya saat berkompeti­si bersama buah hatinya, Rayyan Khalid Alfarizi, 5,5. Mereka mengikuti peringatan Hari Batik Nasional yang digagas KB-TK Islam Al Azhar 35 di Lenmarc Mall kemarin. Keduanya menggambar motif batik tersebut di atas boran yang dijalin dari material bambu.

’’Pilih motif batik yang kontempore­r biar gampang buat anak. Tinggal bikin bunga-bunga dan dedaunan,’’ ujarnya. Secara tidak langsung, Rayyan juga belajar mencampurk­an warna dalam satu kesatuan konsep yang utuh.

Meski bulatan bunga yang dibuat Rayyan tidak sempurna, keduanya mendapat gelar Juara Harapan I. Sebab, dalam event Menggambar Batik Kids and Mom itu, poin utamanya bukan bagusan-bagusan dibatasi. ’’Kami merasa anak-anak belum paham budaya Indonesia, termasuk batik. Dengan dikenalkan begini, mereka jadi tahu hingga nanti bisa sayang sama batik,’’ ungkapnya.

 ??  ?? GBT akan digadang menjadi salah satu stadion tuan rumah Piala Dunia U-20. Kerena itu, pembenahan terus dilakukan. Salah satunya, memastikan bau sampah tidak terlalu menyebar.
Usulan pembuatan sudah disodorkan DKRTH ke badan perencanaa­n pembanguna­n kota (bappeko). Jadi, perencanaa­n
(DED) nanti dibuat jika sudah disetujui bappeko. ”Setelah perencanaa­n rampung, akan dilelang untuk pengerjaan­ya,” jelas alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut.
Rochim menuturkan, area TPA yang dekat dengan GBT itu akan diberi berupa vegetasi dari berbagai jenis tanaman. Tentu itu akan menyesuaik­an kondisi. Antara lain, keadaan geologi dan geohidrolo­gi di wilayah tersebut.
Tumbuhan yang dipilih berjenis hiperakumu­lator. Contohnya, pohon nyamplung, bintangur, sonokeling, cempaka kuning, tanjung, kesambi, dan mahoni. Pohon-pohon tersebut dapat menyerap kontaminan tertentu. Termasuk polusi dari sampah. Selain pohon, ada semak seperti bugenvil dan kembang sepatu yang ditanam.
GBT akan digadang menjadi salah satu stadion tuan rumah Piala Dunia U-20. Kerena itu, pembenahan terus dilakukan. Salah satunya, memastikan bau sampah tidak terlalu menyebar. Usulan pembuatan sudah disodorkan DKRTH ke badan perencanaa­n pembanguna­n kota (bappeko). Jadi, perencanaa­n (DED) nanti dibuat jika sudah disetujui bappeko. ”Setelah perencanaa­n rampung, akan dilelang untuk pengerjaan­ya,” jelas alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut. Rochim menuturkan, area TPA yang dekat dengan GBT itu akan diberi berupa vegetasi dari berbagai jenis tanaman. Tentu itu akan menyesuaik­an kondisi. Antara lain, keadaan geologi dan geohidrolo­gi di wilayah tersebut. Tumbuhan yang dipilih berjenis hiperakumu­lator. Contohnya, pohon nyamplung, bintangur, sonokeling, cempaka kuning, tanjung, kesambi, dan mahoni. Pohon-pohon tersebut dapat menyerap kontaminan tertentu. Termasuk polusi dari sampah. Selain pohon, ada semak seperti bugenvil dan kembang sepatu yang ditanam.
 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? HARUS KOMPAK: Dian Anishawati (kiri) bersama dua putrinya, Naila Tasya dan Kirana Alya, mengikuti lomba membatik kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS HARUS KOMPAK: Dian Anishawati (kiri) bersama dua putrinya, Naila Tasya dan Kirana Alya, mengikuti lomba membatik kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia