Komitmen Cegah Pelajar Ikut Demo
Kapolres Beri Pembinaan Para Kasek
GRESIK, Jawa Pos – Aksi demonstrasi yang melibatkan siswa-siswi belakangan ini membuat berbagai kalangan prihatin. Maklum, tugas utama mereka sejatinya belajar. Karena itu, kemarin (2/10) Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah (Kasek).
Kegiatan di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 kantor Pemkab Gresik tersebut juga dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Kasdim 0817/Gresik Mayor Arh Suwanto, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Mahin, dan beberapa pejabat lainnya.
Menurut Kusworo, pihaknya menginisiasi pertemuan itu untuk mencegah pelajar Kota Santri terpengaruh aksiaksi demonstrasi. Dia berharap para pelajar tetap fokus belajar. ”Syukur Alhamdulillah di Gresik keadaan sangat kondusif,” ujarnya.
Mantan Kapolres Jember itu juga meminta para Kasek dan guru untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial dengan bijak dan smart. ”Jangan sekali-kali membuat, meneruskan, dan menyebarkan informasi hoaks. Sebelum menyebarkan, sebaiknya saring atau tabayun dulu. Sebab, setiap hoaks akan berimplikasi hukum dengan ancaman pidana enam tahun sesuai UU ITE,’’ ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, para Kasek juga menggelar deklarasi untuk bersama-sama ikut menjaga Gresik tetap kondusif. Pembacaan naskah deklarasi dipimpin Burhanuddin, kepala SMP Negeri 31 Gresik. Bunyi deklarasi, antara lain, Kami kepala SMP dan SMA sepakat untuk menjaga siswa-siswi kami untuk tidak ikut aksi unjuk rasa dan fokus pada kegiatan belajar.
Sementara itu, bupati memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurut Sambari, komitmen itu menjadi langkah awal para Kasek untuk ikut menjadikan Gresik tetap aman dan nyaman. ”Ini sifatnya wajib. Kami akan menindaklanjuti dengan membuat semacam pakta integritas yang harus ditandatangani semua kepala sekolah,” tegasnya.