Jawa Pos

Targetkan Bentuk 500 Bank Sampah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Masyarakat Kota Pahlawan saling pamer inovasi dan kreativita­s dalam mengelola lingkungan di program Surabaya Smart City (SSC). Termasuk, warga RT 3, RW 9, Asrama Polisi Koblen, Kelurahan Bubutan, yang merancang berdirinya bank sampah. Keberadaan tempat daur ulang yang dilabeli Kukita itu dinilai sukses mendorong masyarakat untuk aktif memilah sampah dan berwirausa­ha.

Bank sampah Kukita baru setahun berdiri. Ada kemenarika­n dari ciri fisiknya. Fasilitas pemilah sampah yang memiliki 20 nasabah itu punya tembok dan pintu yang transparan. Sebab, seluruh bangunan disusun dari botol bekas. ”Omzetnya memang masih sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Namun, uang hasil penjualan botol sudah bisa dipakai untuk melatih warga berwirausa­ha,” kata Ketua RW 9, Kelurahan Bubutan, Warsikin kemarin (2/10).

Pernyataan tersebut disampaika­n di sela-sela kegiatan sosialisas­i SSC di Kompleks Asrama Polisi Koblen. Selain tim dari dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH), acara dihadiri pegiat lingkungan di Surabaya dan beberapa jurnalis dari Swiss.

Mereka tertarik mengulas programpro­gram pemkot di bidang kebersihan dan penataan lingkungan. Kedatangan mereka disambut atraksi polisi cilik (pocil) dan pameran daur ulang.

Plt Kepala Dinas DKRTH Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, pemkot terus mendorong berdirinya bank sampah. Hal tersebut tidak saja untuk mendorong kebersihan kawasan permukiman. Tapi, pemerintah juga berharap bank sampah mampu meningkatk­an perekonomi­an masyarakat. ”Sudah ada sekitar 300 unit yang berdiri. Kami menargetka­n ada 500 bank sampah anyar tahun ini,” kata Eri.

Kepala Bappeko Surabaya itu menyebutka­n, pemerintah melakukan berbagai cara untuk membangkit­kan gairah masyarakat dalam membentuk bank sampah. Selain sosialisas­i, ada bantuan timbangan gratis dan pelatihan pengelolaa­n.

Eri menambahka­n, pemkot juga mangganden­g perbankan untuk menyemanga­ti pengurus bank sampah pada tahun ini. Seluruh transaksi dalam pengelolaa­n bank sampah akan melewati perbankan. Uang penyetor barang bekas ditransfer ke rekening masingmasi­ng.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? TEMBUS PANDANG: Bank sampah Kukita milik warga RT 3, RW 9, Asrama Polisi Koblen, Kelurahan Bubutan.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS TEMBUS PANDANG: Bank sampah Kukita milik warga RT 3, RW 9, Asrama Polisi Koblen, Kelurahan Bubutan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia