Makin Dekat Rakyat, TNI Percepat Pembangunan
SIDOARJO, Jawa Pos – Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah terpilih pelaksana program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Gubernur Khofifah Indar Parawansa membuka TMMD ke-106 itu di Kecamatan Jabon kemarin (2/10). Kehadiran TNI diharapkan mampu mempercepat pembangunan.
Selain Sidoarjo, TMMD digeber di Kabupaten Ponorogo, Jombang, Malang, dan Pasuruan. Khofifah mengatakan, TMMD merupakan wujud kedekatan TNI dengan masyarakat. Di luar tugas menjaga kedaulatan, para prajurit tentu berkontribusi mewujudkan percepatan pembangunan.
Selain itu, kehadiran TNI mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan paham radikalisme, serta pencegahan penyakit masyarakat. Termasuk penyalahgunaan narkoba di desa. ’’Hasil program ini tentu kemajuan dalam berbagai hal. Tidak sebatas pembangunan fisik,’’ tutur Khofifah.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Whisnoe Prasetia Budi menegaskan, program tahunan ini merupakan wujud manunggalnya TNI dan masyarakat. ’’Hidup berdampingan membangun desa. Para prajurit akan tinggal di rumah-rumah penduduk,’’ katanya.
TMMD direncanakan mencapai sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik, antara lain, kegiatan peningkatan jalan beton, pembangunan jembatan, pembangunan fasilitas umum, renovasi sekolah, dan renovasi rumah tidak layak huni
Selain itu, ada sasaran nonfisik di 16 titik. Salah satunya membantu masyarakat dalam pelatihan mengolah sampah. Baik dalam hal daur ulang maupun pemanfaatan lain. ’’Setelah TMMD berakhir, masyarakat bisa mandiri dan kreatif memanfaatkan segala potensi,’’ tambah Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol (Inf ) Muhammad Iswan Nusi.