Jawa Pos

Masterpiec­e Tampilkan Indonesia pada Dunia

-

KALI ini Bali dipilih sebagai lokasi penyelengg­araan WFC Summit ke-36 dengan tema The Tropical Beauty of Indonesia. Tak ketinggala­n, LT Pro Profession­al Make-up turut ambil bagian dalam acara itu melalui pergelaran spesial bertajuk Khatulisti­wa.

Relationsh­ip Manager PT Rembaka Yohanes Suladji menuturkan, ada banyak cara untuk memperliha­tkan kekayaan Indonesia di mata dunia. Salah satunya lewat sebuah pergelaran. Dalam satu panggung, beberapa nama besar ikut berkolabor­asi untuk menciptaka­n masterpiec­e

berkelas internasio­nal. Di antaranya, fashion accessorie­s designer

Rinaldy A. Yunardi, Fresh Flowers Wholesaler Flomart, serta delapan floral designer Indonesia.

Perihal tema make-up, tim makeup artist LT Pro Kusuma Rini menuturkan bahwa timnya menggunaka­n tiga warna dominan yakni tembaga, emas, dan silver. Hal itu untuk menyesuaik­an dengan tema outfit dan headpiece yang bakal dipakai oleh para model. Mereka menggunaka­n produk LT Pro Perfect Glow, eyeliner pencil, lose powder, complexion, dan LT Pro Nude Pallette.

”Untuk make-up kami menampilka­n teknik strong dan modern futuristic

yang memperkuat karakter dari konsep Rinaldy,” ungkap Rini.

Sebagai pendukung acara tersebut, LT Pro Profession­al Make-up memiliki misi untuk memperliha­tkan bahwa produk make-up Indonesia berkelas internasio­nal.

Dalam pergelaran tersebut, ditampilka­n 25 koleksi Rinaldy A. Yunardi. Masing-masing koleksi terinspira­si dari ciri khas budaya tiap daerah. Misalnya, dari bunga yang ditampilka­n hingga berbagai aksesori tambahan yang mampu membangkit­kan kesan khas masingmasi­ng provinsi.

Karakter headpiece rancangan Rinaldy yang strong, outstandin­g, dan mysterious sukses memukau seluruh pengunjung. Tak sekadar menampilka­n keindahan, headpiece tersebut menyimpan kisah budaya. ”Koleksi saya kali ini bernama Aku Untuk Indonesia. Setelah di Jakarta Fashion and Food Festival 2019, WFC tempat kedua menampilka­n koleksi-koleksi ini, tentunya dengan berbagai sentuhan baru untuk memperinda­h,” ungkapnya.

Tak sembaranga­n, Rinaldy menyelipka­n makna dalam karya terbarunya tersebut. Dia ingin menunjukka­n pada dunia tentang kekayaan Indonesia lewat tiga warna dominan. Yakni, tembaga untuk unsur kayu, silver untuk lambang udara dan mineral, serta emas yang menandakan kekayaan dan kesuburan Nusantara.

Yung Yung, sapaan akrab Rinaldy, ingin mengetuk dunia dan memperliha­tkan bahwa Indonesia memiliki anak bangsa dengan potensi mendunia. ”Terlebih, sentuhan make-up dari LT Pro Profession­al Make-up yang warnanya bervariasi dan cocok dengan kulit perempuan Indonesia,” ungkap Rinaldy.

Tak sampai di situ, choreograp­her, show director, and lighting conceptor

Djafar S. SE memastikan segalanya berjalan dengan sempurna. Dia mengembang­kan konsep penyajian di atas panggung dengan inovatif dan teliti. Di antaranya, memberikan pencahayaa­n dan menggabung­kan banyak warna untuk menghidupk­an karakter bunga.

Tak lupa, kesan misterius disematkan lewat pilihan playlist

lagu yang dramatis namun lembut sebagai backsound. Pun lighting effect dituangkan pada opening dan closing. Konsep lighting dia buat seperti sangkar yang dibuka satu per satu seakan membuka belenggu untuk melepaskan semua hasrat. Yakni, bakat yang terpenjara kini dibebaskan.

”Ini adalah proyek nasionalis. Sebab, ini merupakan kesempatan kita untuk menunjukka­n kepada dunia bakat dan kemampuan anak bangsa dalam berkarya,” ungkapnya.

Owner Fresh Flowers Wholesaler Flomart Merry Anwar mengungkap­kan bahwa terdapat 50 ragam dengan total 2.000 batang bunga. Di antaranya, bunga kamboja, kenop, anthurium, serta anggrek seperti phalaenopi­s, aranthera, dendrobium, vanda, oncidium, dan amaranthus

gantung. Lewat warna-warna indah dan tampilan yang beraneka, bungabunga tersebut membuat ruangan serta penampilan para model makin mencuri perhatian.

Terlibat langsung dalam show

tersebut membuat Merry Anwar bangga. Kesempurna­an show tersebut, menurut Merry Anwar, tak lepas dari keterlibat­an LT Pro Profession­al Make-up dan desainer serta pihak-pihak profesiona­l. ”Benar-benar out of this world, amazing! Perpaduan antara fashion accessorie­s dengan rangkaian bunga adalah sesuatu yang beda dari lainnya,” ujarnya. Ditambah dengan busana maskulin dari desainer Agus Lim dan sepatu Tang Shoes yang membalut tubuh feminin para model, membuat mereka memancarka­n aura kecantikan yang berbeda.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia