Takut Ditangkap, Penjambret Kembalikan Hasil Kejahatan
SURABAYA, Jawa Pos – Christina Kelly Tanuwijaya bisa bernapas lega. IPhone 7 Plus miliknya yang hilang telah kembali ke tangannya. Seorang pria tukang tambal ban berbaik hati mengantarkan barang berharganya tersebut langsung ke rumah korban.
Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Kennardi Dewanto mengatakan, penjambretan terjadi di lampu merah Jalan Pandegiling Rabu (2/10) pukul 08.30. Ketika itu mahasiswi tersebut hendak menuju kampusnya. Saat itu korban berangkat seorang diri naik sepeda motor matik. Tas miliknya berisi uang Rp 1,2 juta dan iPhone 7 Plus diletakkan pada bagian depan. Banyaknya orang yang berada di lampu merah Jalan Pandegiling membuat Christina tidak memperhatikan gerak-gerik setiap pengendaran di sekitar
J
Termasuk penjambret yang berada di sebelahnya. Bahkan, dia tak sadar bahwa tasnya sudah berpindah tangan ke penjahat.
Peristiwa tersebut pun baru disadari ketika dirinya hendak mengambil dompetnya. Kaget bukan main dirasakan korban saat mengetahui tasnya tersebut menghilang.
Sebelum melaporkan ke polisi, penyisiran jalan yang dilaluinya sempat dilakukan. Sayang, upaya tersebutsia-sia.Korbantakberhasil menemukanbarangberhargannya itu.Akhirnyapelaporanpundilakukan. Mengetahui handphone korban bermerk iPhone, pelacakan pun dilakukan.Pelacakanitudilakukan melalui aplikasi Find My iPhone.
Sebuah pesan berisi bahwa handphone tersebut telah dilacak petugas kepolisian yang dikirim secara terus-menerus kepada pelaku. Hasil pelacakan diketahui bahwa pelaku berusaha berkalikali membuka handphone tersebut. ”Namun tidak berhasil dibuka,” ucapnya. Setelah beberapa jam melakukan pelacakan, tiba-tiba handphone tersebut diketahui telah tidak aktif.
Singkat cerita, ternyata tas beserta handphone-nya itu telah berada di rumah korban. Hanya, uang Rp 1,2 juta tersebut tak lagi utuh. Tinggal Rp 300 ribu. Korban pun lantas melaporkan ke polisi bahwa tasnya itu telah kembali. Meskipun mengalami kerugian, korban memutuskan untuk mencabut laporannya. ”Karena sudah dicabut, penyelidikan pun kami hentikan,” ucapnya.