Jadwalkan Rapat Bersama Eksekutif Pekan Depan
KEGIATAN para wakil rakyat yang bepergian ke luar kota dinilai tidak mengganggu kinerja legislatif. Sebab, rapat-rapat bersama pihak eksekutif baru dimulai pekan depan. Yang jelas, kunjungan kerja (kunker) setiap rombongan komisi dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono juga tidak ada di tempat. Politikus PDIP itu pergi ke Kabupaten Mojokerto, Jombang, dan Madiun. Pria yang akrab disapa Awi tersebut mengaku tidak satu rombongan dengan komisi C yang juga ke Mojokerto dan Jombang. ’’Beda tujuan,’’ ujarnya kemarin (3/10).
Dia menyatakan, kunjungannya ke tiga kota itu bertujuan membahas tata tertib (tatib) DPRD. Sebab, dalam waktu dekat, dewan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas beberapa kebijakan.
Terkait kunker semua komisi yang dilaksanakan bersamaan, dia menilai hal itu hanya kebetulan. Namun, yang pasti, kunker tersebut memang dibutuhkan dan tidak mengganggu kinerja di DPRD. ’’Yang jelas, semua sudah sesuai tupoksi,’’ ucapnya.
Dia mencontohkan kunker komisi I ke KPU pusat. Hal itu dinilai sangat urgen. Sebab, naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) seharusnya sudah dibahas pada Selasa (1/10). Namun, pembahasan dan penganggarannya molor.
Karena itu, komisi A berkonsultasi ke KPU pusat untuk mencari jalan keluar terbaik. Sebab, anggaran KPU Surabaya sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. Tahapan pemilihan wali kota (pilwali) sudah harus dimulai pada 1 November. Yakni, tahap sosialisasi.
Awi menyebutkan, tidak semua anggota dewan bepergian ke luar kota. Reni Astuti dan A.H. Thony tidak berangkat. Dua wakil ketua DPRD masih ada di Kota Surabaya. ’’Jadi, masih bisa jalan (lembaganya, Red),’’ ujarnya.
Mantan jurnalis Tempo itu memastikan rapat-rapat bersama pihak eksekutif pekan depan dikebut. Sebab, banyak hal yang harus dibahas. Mulai masalah pembangunan, kesejahteraan sosial, hingga pembahasan beberapa kebijakan. ’’Senin besok langsung rapat lagi. Kami akan setel kenceng membahas,’’ tuturnya.