Jawa Pos

Tagihan Listrik Dihemat Puluhan Miliar

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Biaya listrik di jalan-jalan umum Kota Delta begitu mahal. Selama setahun, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo mengeluark­an Rp 60 miliar sampai Rp 79 miliar. Bagaimana mengurangi­nya?

Kepala DLHK Sigit Setyawan menyebutka­n, pada 2018 biaya listrik untuk lampu penerangan jalan umum (PJU) mencapai Rp 65 miliar. Diperkirak­an, nilainya melonjak menjadi Rp 79 miliar pada 2019.

”Itu baru untuk bayar rekening listriknya saja,” katanya. Belum termasuk biaya pemelihara­an sarana, penggantia­n lampu, dan sebagainya. Di seluruh wilayah Kota Delta, saat ini ada 34.316 unit PJU. Ada pula bantuan dari Kementeria­n ESDM berupa solar cell. Jumlahnya 234 unit.

Sekarang, lanjut Sigit, DLHK berupaya menghemat energi listrik. Tentu saja, tujuannya menurunkan tagihan biaya PJU. Sudah ada pihak ketiga yang siap bekerja sama. Namanya CV Harsari.

Kemarin (3/10) perusahaan tersebut diminta untuk mempresent­asikan peran dan kiprahnya dalam upaya efisiensi energi di PJU yang sekarang.

Penghemata­n dilakukan dengan smart system. Namanya sistem rasionalis­asi PJU. Sistem tersebut diimplemen­tasikan dengan berbagai tahapan. Setidaknya ada lima tahap.

Pertama, kajian analisis potensi efisiensi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca. Kedua, audit energi berstandar investasi (investment grade energy audit), desain sistem, dan pembiayaan proyek efisiensi energi. Ketiga, pekerjaan instalasi sistem efisiensi energi. Keempat, pengoperas­ian, pengukuran, dan verifikasi kinerja. Kelima, monitoring, pemelihara­an, dan perbaikan instalasi.

Presentasi menyangkut pula hak kekayaan intelektua­l (HKI) yang mereka punya tentang sistem rasionalis­asi PJU. ”Meliputi hak paten, hak merek, dan hak cipta,” kata Dedi Harsari, owner CV Harsari.

Dedi memprediks­i, penghemata­n tagihan listrik bisa mencapai 30–40 persen. ”Memang bisa menghemat. Namun, harus mempertimb­angkan administra­si dan berkoordin­asi dengan beragam pihak,” tambah Sigit.

DLHK juga mengundang Kepala Pusat Litbang Pembanguna­n dan Keuangan Daerah Kementeria­n Dalam Negeri Horas Mauritz Panjaitan. Kemendagri diharapkan mendamping­i dari sisi aturan. Baik aspek hukum maupun administra­si keuangan negara. ”Kalau administra­si keliru, bisa jadi problem,” kata Sigit.

Yang jelas, kerja sama itu telah diterapkan di berbagai daerah. Horas Mauritz menyatakan sudah berhasil menghemat energi sehingga meringanka­n beban APBD. ”Kerja sama ini jadi antisipasi Sidoarjo untuk penghemata­n APBD dan penurunan efek rumah kaca,” katanya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? EFISIENSI: Petugas mengganti lampu PJU. DLHK berencana menggunaka­n sistem baru untuk menurunkan biaya tagihan listrik lampu penerangan jalan umum di seluruh Sidoarjo.
BOY SLAMET/JAWA POS EFISIENSI: Petugas mengganti lampu PJU. DLHK berencana menggunaka­n sistem baru untuk menurunkan biaya tagihan listrik lampu penerangan jalan umum di seluruh Sidoarjo.
 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? LEMBAGA DIPERSOALK­AN: Ketua BK M. Nizar di ruang Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo.
DIMAS MAULANA/JAWA POS LEMBAGA DIPERSOALK­AN: Ketua BK M. Nizar di ruang Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia