Hadapi Vietnam di Bali
JAKARTA, Jawa Pos – Kandang timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 ketika menjamu Vietnam pada 15 Oktober mendatang berubah. Jika dua pertandingan kandang sebelumnya, yakni melawan Malaysia (5/9) dan Thailand (10/9), digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga melawan Vietnam akan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Menurut Deputi Sekjen Pengembangan Bisnis PSSI Marsal Masita, pemindahan venue itu mempertimbangkan faktor keamanan. Kepolisian sementara tidak memberikan izin untuk menggelar pertandingan internasional di Jakarta. ’’Karena tanggal 15 Oktober itu masih periode pelantikan presiden. Jadi, kami tidak mendapatkan izin,’’ ucapnya.
Hal itu tentu sedikit mencoreng nama PSSI di kancah internasional. Sebab, Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah didaftarkan sebagai kandang timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2022. ’’Kami tidak mau memaksakan. Solusinya, kami cari tempat lain yang memungkinkan. Tapi, tidak asal pilih,’’ ucapnya.
Stadion I Wayan Dipta dipilih karena sudah sesuai dengan standar pertandingan internasional. Apalagi, kandang Bali United tersebut telah diverifikasi AFC. ’’Seluruh infrastrukturnya sudah memenuhi standar. Jadi, kami pilih karena memang sudah diverifikasi,’’ jelasnya. Di samping itu, Bali dianggap sebagai wilayah yang aman.
Karena banyaknya demo dan kerusuhan akhir-akhir ini, izin pertandingan sepak bola, baik berskala lokal maupun internasional, sulit dikantongi jika bermain di sekitar Jakarta. ’’Izin keamanan sulit kami dapatkan dalam periode pelantikan ini. Polisi sedang sibuk mengamankan. Jadi, kami harus cari tempat yang sangat aman,’’ ungkapnya.
Penjelasan Marsal tersebut dibenarkan Sekjen PSSI Ratu Tisha. Dia menyampaikan, AFC sudah menyetujui permohonan PSSI untuk menggelar pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk melawan Vietnam pada 15 Oktober mendatang.
’’Sesudah ada masalah keamanan dan tidak mendapatkan izin, kami langsung bersurat kepada AFC. Alhamdulillah, mereka menyetujui setelah mengirimkan delegasi untuk melakukan verifikasi di Stadion Kapten I Wayan Dipta,’’ paparnya.