Tiga Bulan, Tiga Rekor
DOHA, Jawa Pos – Dalilah Muhammad benarbenar melajukan setiap jejak langkahnya ketika tampil di final 400 meter lari gawang pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar, Jumat malam waktu setempat. Di sanalah pelari Amerika Serikat tersebut sukses menajamkan rekor dunia atas namanya sendiri menjadi 52,16 detik.
Rekor tersebut diukir dengan mengalahkan kompatriotnya, Sydney McLaughlin, yang mengamankan perak dengan waktu 53,23 detik. Raihan itu hanya terpaut 0,03 detik dari rekor lama Dalilah. Juli lalu Dalilah kali pertama menciptakan rekor dunia pada Kejuaraan Nasional Amerika Serikat di Des Moines, Iowa. Saat itu Dalilah mencetak waktu 52,20 detik. Hasil tersebut mematahkan rekor dunia 52,34 detik milik atlet Rusia Yulia Pechonkina yang tercipta pada 2003 silam.
’’Ini sangat berarti buat saya,’’ ujar peraih medali emas di nomor yang sama pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu sebagaimana dikutip situs resmi IAAF. Pantas dia begitu bungah. Sebab, hanya dalam waku kurang dari tiga bulan, Dalilah mampu mengoreksi rekornya sendiri. Perunggu pada nomor tersebut diraih Rushell Clayton dari Jamaika dengan waktu 53,74 detik.
Rekor dunia di nomor 400 meter lari gawang itu merupakan yang kedua bagi Dalilah selama turun di Kejuaraan Dunia 2019. Sebelumnya, tim estafet 4 x 400 meter kombinasi Amerika Serikat juga mendulang medali emas sekaligus mencetak waktu tercepat dunia dengan 3 menit 9,34 detik.
Sementara itu, tuan rumah juga turut berpesta. Atlet kebanggaan mereka, Mutaz Essa Barshim, mempersembahkan medali emas pertama buat Qatar. Di nomor lompat tinggi, Barshim membukukan lompatan 2,37 meter. Hasil tersebut memang belum berhasil memecahkan rekor dunia. Tetapi, torehan itu menjadikannya atlet lompat jauh putra pertama di dunia yang mampu mempertahankan gelar juara dunia.