Jawa Pos

Jumlah Eksodus Wamena Turun Drastis

-

WAMENA, Jawa Pos – Jumlah pengungsi yang meninggalk­an Wamena, Jayawijaya, Papua, sudah turun drastis. Selain karena sudah banyak yang telah terbang, warga yang masih di Wamena merasa kondisi sudah semakin kondusif. Tak sampai seratus orang yang tercatat masih menunggu jadwal berangkat ke Jayapura dengan pesawat Hercules TNI-AU.

Total pengungsi terangkut dari Wamena ke Jayapura mencapai 16.500 jiwa. Selain melanjutka­n perjalanan ke daerah asal, sebagian di antara mereka kini tinggal di empat lokasi pengungsia­n di Jayapura.

Di Lanud TNI-AU Manuhua kemarin sore (5/10) sudah tidak ada luberan pengungsi serupa beberapa hari lalu. Keberangka­tan hanya mengantar gelombang terakhir eksodus pengungsi. Tri menjelaska­n, pengungsi yang diangkut Hercules hari itu 855 orang. ”Dengan enam sortie,” ucap Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso.

Di sisi lain, seorang warga bernama Eko Purnomo jadi korban pembacokan. Saat diwawancar­ai Jawa Pos, dia menyatakan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIT kemarin. Lokasi kejadian adalah Jalan Irian yang juga merupakan pusat keramaian. ”Ada yang minta tolong, saya keluar menolong. Malah saya dikejar,” terangnya.

Pria asal Jogjakarta tersebut juga disabet parang. Akibatnya, bagian belakang kepalanya terluka dan harus dijahit. Meski bisa melihat jelas wajah pelaku, dia tidak berniat melapor. ”Percuma juga melapor. Tidak tahu siapa pelakunya,” kata dia.

Eko hanya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak asal bicara situasi dan kondisi sudah aman. Menurut dia, kejadian yang dialaminya merupakan bukti bahwa masih ada kerawanan. ”Untung nyawa saya selamat,” imbuhnya.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? KE LUAR WAMENA: Para pengungsi hendak naik pesawat Hercules di Lanud TNI-AU Manuhua kemarin.
HENDRA EKA/JAWA POS KE LUAR WAMENA: Para pengungsi hendak naik pesawat Hercules di Lanud TNI-AU Manuhua kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia