Menang dengan Bawa Banyak Penumpang
SURABAYA, Jawa Pos – Game Carlembo yang diadakan di tengahtengah acara peringatan ke-14 berdirinya Mobil Timor Community (MTC) kemarin tampak begitu seru. Setiap mobil peserta yang mengikuti game itu harus sanggup membawa penumpang sebanyak-banyaknya agar bisa menang. Alhasil, para penumpang tidak hanya dimasukkan ke mobil. Juga ada yang duduk berdesakan di atas bodi mobil.
Ketua Panitia Anniversary MTC Adhie Rae menuturkan, game tersebut bukan untuk menguji kekuatan mobil Timor peserta. ’’Sifatnya murni untuk seru-seruan saja. Biar makin ramai, makin meriah,’’ ujarnya di Grand Pakuwon kemarin (5/10).
Di antara para peserta yang bergabung, ada mobil yang mampu mengangkut 18–26 penumpang. Pesertanya merupakan anggota klub mobil Timor dari lintas kota. Antara lain, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Adhie menuturkan, meski mobil yang sempat populer pada era 90-an tersebut tampak jadul, mayoritas anggota komunitasnya justru anak muda. Yakni, anak SMA dan mahasiswa. ’’Mereka yang masih muda justru lebih suka mobil Timor karena banyak yang sudah dimodifikasi. Jadi, tampilannya nggak ketinggalan,’’ ucapnya. Meski mobil tua, kata dia, kendaraan roda empat produksi Korea Selatan itu tampak sangat elegan. Apalagi, yang beberapa bagiannya sudah dipermak.
Dia juga menyebutkan bahwa mobil yang sudah tidak lagi diproduksi itu masih mempunyai banyak penggemar. Hal itu membuat pemilik Timor enggan menjual mobilnya. ’’Udah nggak dijual. Sekarang kalau mau cari juga cukup susah. Kelebihan mobil ini, mesinnya lebih bandel Spare part murah. Perawatannya juga gampang,’’ jelasnya. Terlebih, kalau sudah dimodifikasi, harga jualnya bisa sampai Rp 80 juta hingga Rp 105 juta.
Untuk kegiatan MTC, mereka rutin kopdar seminggu sekali. Tiap ketemu, mereka berbagi ilmu seputar mesin, modifikasi, hingga aksesori terbaru penunjang mobil. Ketua MTC Jatim Turisman mengungkapkan, antusiasme anggota dari cabang lain sangat besar. Ratusan anggota dari 40 kota ikut berpartisipasi kemarin. ’’Ini ulang tahun, tapi sudah seperti jambore. Setiap anggota juga bisa show off mobil Timor miliknya. Nggak dijual sih. Tapi, kalau ada yang mau nawardengan harga bagus, ya bisa langsung ke pemiliknya,’’ ujarnya.