Penyuka Jepang-Korea Bersatu di Panggung yang Sama
SURABAYA, Jawa Pos – Japan-Korea Festival (JK Fest) yang menjadi ajang tahunan kembali dihadirkan di Food Junction mulai kemarin (5/10). Sederet kegiatan yang menyangkut budaya dua negara di Asia Timur itu dijadwalkan tampil dengan rapi dalam dua hari festival.
Pada hari pertama kemarin, puluhan peserta pamer kebolehan dalam dance cover competition. Mereka menari dengan diiringi lagu berbahasa Jepang.
Kostum para peserta juga menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sebut saja Michi Peony yang tampil penuh totalitas. Dia mengenakan kostum khas Yazawa Nico. Itu adalah salah satu karakter anime favoritnya dalam Love Live. Karakter tersebut identik dengan baju layaknya Putri Jasmine dalam kisah Aladdin. Kental sentuhan Timur Tengah. Terdapat tudung rambut yang dijepitkan di kepala.
Penampilan Michi itu disempurnakan dengan aksesori anting, gelang, dan miniskirt. Dengan kostum tersebut, perempuan 20 tahun itu menari dengan iringan lagu berjudul Natsuiro Egao de 1,2, Jump dan Kira-Kira Sensation. ’’Aku pilih lagu yang happy biar bisa ngangkat suasana,” ujarnya. Menurut dia, menari dengan aksesori yang superlengkap seperti itu sangat menantang karena butuh tenaga ekstra supaya napasnya tidak tersengal-sengal.
Penyelenggara JK Fest Irvan Adite menuturkan, dalam dance cover competition tidak hanya ada cover lagu Jepang. Tetapi, juga lagu Korea pada hari kedua atau hari ini. Juga, kompetisi coswalk. ’’Ini acara tahunan buat menyatukan penggemar budaya Jepang dan Korea biar nggak ada gap atau bentrok. Bisa bersatu di satu panggung yang sama,” ujarnya.