Jawa Pos

Proyek Bikin Jalan Menyempit dan Macet

-

SURABAYA, Jawa Pos – Proyek pembanguna­n Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, kembali digarap. Kontraktor mulai menyambung akses transporta­si yang sempat terputus oleh saluran air. Gara-gara itu, muncul keluhan masyarakat terkait kemacetan di lokasi proyek.

Dari pantauan, arus lalu lintas di Jalan Sidotopo Wetan memang melambat sekitar pukul 09.00 kemarin (5/10). Satu ruas jalan ditutup selama pembanguna­n. Pengendara harus bersabar dan bergantian saat melintas.

Kemarin panjang kemacetan dari arah Kedung Mangu sekitar 200 meter. Titik macet dimulai dari perempatan Jalan Sidotopo Wetan. ’’Wah susah kalau begini. Sama-sama tak mau mengalah,” teriak salah seorang pengendara.

Camat Simokerto Nono Indriyono mengatakan sudah memantau kemacetan tersebut. Pihaknya telah mengantisi­pasi dengan menerjunka­n petugas trantib (ketenteram­an dan ketertiban) saat jam berangkat kerja. ’’Sudah dipantau dan disosialis­asikan ke masyarakat,” katanya. Dia mengaku belum mengetahui kapan proyek rampung. ’’Ini proyek pemerintah. Kami berharap kemacetan terurai setelah pembanguna­n selesai,” tambahnya.

Pembanguna­n lanjutan Jalan Sidotopo Wetan menghabisk­an dana Rp 555,8 juta. Mengacu perhitunga­n kontraktor, proyek akan tuntas dalam waktu sebulan. Namun, hal itu masih bisa molor. Sebab, banyak keluhan yang bermuncula­n. Kontraktor sulit menggarap proyek karena tempatnya sempit. Selain itu, ada gangguan dari arus lalu lintas.

Ada sejumlah tahapan proses pembanguna­n. Setelah pengerukan, pekerja membeton dasar saluran sebelum ditumpangi box culvert. Upaya itu dilakukan agar akses transporta­si benar-benar kuat saat dilewati. Sebab, saluran di Jalan Sidotopo Wetan cukup dalam.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? HARAP BERSABAR: Jalan Sidotopo Wetan macet karena pengerjaan proyek lanjutan jalan dan saluran air belum selesai.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS HARAP BERSABAR: Jalan Sidotopo Wetan macet karena pengerjaan proyek lanjutan jalan dan saluran air belum selesai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia